Hobi Gila Penggila XMAX Jogja: Biaya Modifikasi Motor Seharga Pajero Second

Hanifan di atas XMAX tunggannya berfoti=o di depan Tugu Jogja. Foto: Dok. Pribadi

Hanifan Adi Wiguna, 26 tahun, sudah habis uang total Rp 70 juta untuk memodifikasi motornya, Yamaha XMAX 250 cc. Biaya modifikasi itu lebih mahal dari harga motor barunya yang ada di kisaran Rp 60-an juta.

Tapi, Hanifan bukan yang paling ‘gila’ di antara para penggemar XMAX di Jogja.

“Ada beberapa teman kalau modif motor bisa buat beli mobil, bisa buat beli Pajero yang tahun 2017 second yang, harga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta,” kata Ifan Choi, sapaan akrabnya kepada Pandangan Jogja pekan kemarin.

Ifan rutin mengganti modifikasi XMAX-nya setiap 3-4 bulan sekali. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja

Ifan mulai keranjingan memodifikasi XMAX pada akhir 2020-an. Awalnya cuma modifikasi ringan, lama-lama hasratnya makin tak terbendung sampai habis puluhan juta untuk memodifikasi XMAX-nya.

Proses modifikasinya tak cuma sekali. Ia sudah gonta-ganti konsep modif sampai lima kali sampai ketemu konsep yang ‘dia banget’. Bahkan, setiap dua sampai tiga bulan sekali Ifan selalu ganti body, striping, dan velg.

Tak cuma modifikasi body-nya saja, ia bahkan mengganti mesin 250 cc bawaan motornya jadi 300 cc biar makin mantap. Tapi itupun baginya belum seberapa jika dibanding teman-temannya yang lain sesama penggila XMAX.

Foto: Arif UT / Pandangan Jogja

“Banyak kawan-kawan itu, aduh enggak masuk akal kalau ngomongin harga, berapapun (biaya modifikasi) sama kawan-kawan berani beli,” lanjutnya.

“Ada kawan kita, dia bikin mesin 500 cc, dan itu diaplikasikan di Yamaha XMAX. Itu gila banget sih, karena saya pakai mesin 300 cc udah takut juga bawanya,” kata dia.

Untuk harga velg misalnya, ada di kisaran Rp 5 juta sampai Rp 25 juta, bottom shock harganya Rp 7 juta sampai Rp 10 juta, bahkan hanya untuk baut titanium saja bisa habis Rp 12 juta, dan itu harga yang wajar.

Di antara penggila XMAX lain di Jogja, motornya memang lebih simpel. Aksesoris yang menempel di motornya sekarang hanya seharga Rp 30-an juta. Part yang paling mahal hanya mesin, harganya sekitar Rp 9 juta sampai Rp 10 juta. Sisanya seperti repaint, lampu, dan knalpot, banyak yang di-endorse oleh brand.

“Motorku ini termasuk simpel, tapi ini udah aku banget, pas banget sama style-ku,” ujarnya.

Foto: Arif UT / Pandangan Jogja

Alasannya memilih XMAX juga bukan tanpa alasan. Saat itu, motor matic kelas di bawah 500 cc yang menurutnya paling oke memang Yamaha XMAX. Selain karena harganya masih cocok buat kantongnya, suku cadangnya juga melimpah dan harganya lebih murah dibandingkan merek lain.

“Ini motor enak banget sih buat di-modif, mau diapain aja dia gampang, konsepnya gampang, dan bisa dibuat kenceng juga,” kata Ifan Choi.