Konten Media Partner

Lipin Pertahankan Gelar di One Pride MMA 83: Selangkah Jadi Pemegang Sabuk Abadi

13 Oktober 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lipin Sitorus setelah menang menghadapi Aminudin pada ajang One Pride MMA 83 di GOR UNY, Sabtu (12/10). Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Lipin Sitorus setelah menang menghadapi Aminudin pada ajang One Pride MMA 83 di GOR UNY, Sabtu (12/10). Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Lipin Sitorus begitu emosional saat dirinya berhasil mempertahankan sabuk atomweight One Pride MMA setelah mengalahkan Aminudin di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (12/10). Hal ini memantapkan cita-cita Lipin untuk menjadi pemegang sabuk abadi di kelas atom.
ADVERTISEMENT
“Mak, sesuai janji, gelar ini tidak akan lepas, siapapun yang coba menghalangi akan saya lawan,” kata Lipin saat menyampaikan pesan kepada ibunya pasca pertandingannya menghadapi Aminudin pada ajang One Pride MMA 83 di GOR UNY, Sabtu (12/10).
Atas kemenangan ini, cita-cita Lipin untuk mendapat sabuk abadi tinggal selangkah lagi. Sabuk abadi merupakan sebuah gelar yang akan diberikan apabila seorang fighter One Pride MMA berhasil mempertahankan gelarnya 3 kali berturut-turut.
Lipin Sitorus dan Aminudin saat penentuan pemenang pada ajang One Pride MMA 83 di GOR UNY, Sabtu (12/10). Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
Kemenangan ini merupakan yang kedua bagi Lipin dalam mempertahankan gelarnya. Sebelumnya, pada bulan Juli, ia mengalahkan Sutikno di One Pride MMA 80 di Semarang. Dengan hanya satu pertarungan lagi, Lipin semakin dekat dengan ambisi meraih sabuk abadi.
Lipin unggul atas Aminudin dari nilai poin mutlak berdasarkan keputusan dewan juri setelah bertarung selama 5 ronde. Jalannya pertarungan lebih banyak berkutat pada ground fighting, yang merupakan keunggulan dengan basic gulatnya.
Lipin Sitorus (merah) vs Aminudin (abu-abu) pada ajang One Pride MMA 83 di GOR UNY, Sabtu (12/10). Foto: Dok. One Pride MMA
Aminudin kesulitan melawan strategi ground milik Lipin yang terus mengajaknya bertarung di bawah. Selama 5 ronde, Lipin mendominasi jalannya pertandingan dengan membawa Aminudin untuk bergulat di lantai octagon.
ADVERTISEMENT
Perihal gaya permainan itu, salah satu perwakilan MMA sekaligus dewan juri yang menilai jalannya pertandingan, Max Metino, sudah memprediksi alotnya pertandingan sejak dilaksanakannya technical meeting di Loman Park Hotel Yogyakarta, Jumat (11/10).
“Aminudin memiliki grappling yang mumpuni, sementara Lipin adalah pegulat yang handal. Saya memprediksi bahwa pertarungan ini akan banyak berfokus pada ground fighting,” kata Max Metino.