Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mahasiswa Magang di FMIPA UGM Bisa Digaji Rp 15 Juta, Ada Program ke Luar Negeri
1 Oktober 2024 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), membuka peluang magang bagi mahasiswa dengan gaji bisa mencapai Rp 15 juta per bulan. Mahasiswa juga berkesempatan untuk diberangkatkan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Kuwat Triyono, saat ditemui Pandangan Jogja, pekan lalu. Ia menuturkan kalau kini FMIPA UGM memiliki Career Center yang membantu mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman di industri yang mereka minati.
“Sebenarnya yang paling sejahtera itu yang level mahasiswa magang atau, apa namanya tadi, part-time tadi, yang paling sejahtera itu yang di Career Center. Gajinya minimal Rp 3-4 juta, ada yang Rp 15 jutaan sebulan tergantung produktivitas di bulan itu,” jelas Kuwat.
Melihat hal ini, Kuwat memandang bahwa FMIPA UGM tidak lagi sebagai kampus yang berorientasi soal keilmuan dan riset. Mereka telah bertransformasi menjadi kampus yang mendukung kemampuan non akademik untuk mahasiswa mereka.
“FMIPA itu sekarang bukan sebagai fakultas yang mengandalkan ilmuwan-ilmuwannya saja, tetapi juga dari aspek aplikasinya. Itu yang membuat FMIPA yang dulu sangat dikenal sebagai fakultas yang nantinya kalau lulus menjadi guru, dosen, kalau kurang beruntung nanti menjadi pengajar di bimbingan belajar, sekarang itu berubah,” ucap Kuwat.
ADVERTISEMENT
“Mengapa? Karena setiap mahasiswa yang mau menambah dan mengembangkan softskill akan kita fasilitasi dalam menambahkan kemampuan dalam entrepreneur, dan sebagainya. Itu yang membuat FMIPA sekarang jauh betul berubah kalau menurut pandangan kami,” sambungnya.
Adapun magang yang disalurkan ke luar negeri ditujukan ke kampus berbagai negara yang telah bekerja sama dengan FMIPA UGM. Negara-negara itu adalah Jepang, Taiwan, Inggris, Australia, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Kemudahan akses akan pengembangan non akademik ini telah dirasakan oleh salah satu mahasiswa FMIPA UGM, yaitu Wahyu Miko Indrawan dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi yang juga merupakan Mahasiswa Berprestasi UGM.
Miko menyatakan bahwa FMIPA UGM mendukung bakatnya bermain bridge, yaitu salah satu cabang olahraga kartu. Dia telah mendapatkan 3 medali, 2 perak dan 1 perunggu saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), dan menjadi peringkat 1 saat turnamen internasional daring yang diselenggarakan oleh PCU University di Belgia.
ADVERTISEMENT
“Kebetulan saya masuk UGM ini dengan jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) dengan prestasi bridge. Jadi, saya memilih FMIPA karena di sana sangat support sekali, apalagi tentang olahraga, yaitu nonakademik. Sehingga, prestasi saya tidak akan menurun tapi meningkat,” kata Miko.