Konten Media Partner

Mahasiswi Jogja Meninggal Kecelakaan Hindari Orang Bawa Sajam, Polisi Minta Maaf

25 Juli 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Yogya, Kombes Pol Aditya Surya Dharma. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Yogya, Kombes Pol Aditya Surya Dharma. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Kapolresta Yogya, Kombes Pol Aditya Surya Dharma meminta maaf kepada masyarakat atas kasus seorang mahasiswi, UF (21) di Yogyakarta yang meninggal usai kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf tersebut dilakukan karena kepolisian kata Aditya belum sepenuhnya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Yogya. Sebab Korban yang berboncengan dengan temannya mengalami kecelakaan karena menghindari dua orang yang salah satunya membawa senjata tajam.
“(Kami) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat belum bisa sepenuhnya menjaga kamtibmas di Kota Yogya sehingga terjadi peristiwa seperti ini,” kata Aditya di depan awak media di Kantor Polresta Yogya, Kamis (25/7).
Selain itu, Aditya juga menyampaikan duka cita atas insiden tersebut. Kini pihaknya tengah mendalami identitas orang yang mengacungkan senjata tajam itu. Mereka teriak-teriak di tengah jalan sambil mengacungkan senjata tajam jenis pedang atau parang.
“Keterangan saksi, dua orang itu keluar sambil berteriak-teriak, mabuk atau tidak, kami dalami dulu,” kata Aditya.
ADVERTISEMENT
“Yang 1 menggunakan sajam teriak-teriak di tengah jalan,” ujar Aditya.
Melihat kedua orang itu, korban yang saat itu membonceng teman laki-lakinya mencoba menghindarinya. Namun, mereka kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan.
Insiden ini terjadi di Umbulharjo, Kota Yogya pada Sabtu (20/7) pukul 01.30 WIB. UF meninggal setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Sementara teman laki-lakinya, MS (22) sempat diopname dan kini sudah keluar dari rumah sakit.