Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Maskawin Pernikahan Putra Paku Alam X: Seperangkat Alat Salat & Al-Quran
10 Januari 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Putra bungsu KGPAA Paku Alam X, Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho telah melangsungkan akad nikah dengan Laily Annisa Kusumastuti di Kagungan Dalem Masjid Ageng Pakualaman, Yogyakarta, pada Rabu (10/1) pagi.
ADVERTISEMENT
Prosesi pernikahan dijalankan menggunakan adat Jawa dengan hukum agama Islam dan aturan negara.
Saat melaksanakan ijab, wali nikah yang merupakan ayah dari Laily Annisa Kusumastuti, yakni Tri Prabowo, menyebutkan dalam bahasa Jawa bahwa maskawin yang digunakan dalam pernikahan tersebut adalah Al-Quran dan seperangkat alat salat.
“..... kanthi maskawin seperangkat alat salat soho Al-Quran binayar kenceng (dengan maskawin seperangkat alat salat dan Al-Quran dibayar tunai,” kata Tri Prabowo saat menikahkan Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa.
BPH Kusumo Kuntonugroho juga menerima perkawinan tersebut menggunakan bahasa Jawa.
“Maniro tampi nikahe Laily Annisa Kusumastuti binti Tri Prabowo kang aturake dhumateng maniro inggih Bendoro Pangeran Haryo Kusumo Kuntonugroho bin Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam ingkang jumeneng kaping sedoso, kanthi maskawin kasebat binayar kenceng,” kata BPH Kusumo Kuntonugroho.
ADVERTISEMENT
Kalimat tersebut diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi sebagai berikut.
“Saya terima nikahnya Laily Annisa Kusumastuti binti Tri Prabowo untuk saya, Bendoro Pangeran Haryo Kusumo Kuntonugroho bin Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam ingkang jumeneng kaping sedoso, dengan maskawin tersebut dibayar tunai,” kata BPH Kusumo Kuntonugroho.
Petugas Urusan Pranatan Lampah Dhaup Ageng Pakualaman, Mas Ngabehi Citropanambang, mengatakan bahwa maskawin pernikahan BPH Kusumi Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti memang hanya berupa seperangkat alat salat dan Al-Quran.
“Maskawin yang dihaturkan (dipersembahkan) adalah seperangkat alat salat dan Al-Quran, hanya itu. Tidak ada yang lain, hanya seperangkat alat salat dan Al Quran, itu yang diberikan,” ujar Mas Ngabehi Citropanambang.