Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Melihat Pembangunan Masjid Agung di Magelang: Wisata Religi Terbaru di Borobudur
12 September 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kawasan Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, terkenal dengan situs wisata religi Buddha, yaitu Candi Borobudur. Sekitar 4,8 kilometer dari situs itu, ada wisata religi untuk umat Kristiani, yaitu Bukit Rhema (Gereja Ayam). Kini, pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur untuk umat Islam tengah berlangsung, dan berjarak 4 kilometer dari Candi Borobudur.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur ini, menurut Staf Teknis Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Tegar Adhityatma, merupakan wujud dari toleransi beragama di wilayah Jawa Tengah, khususnya Borobudur.
Pembangunan masjid itu juga ditujukan untuk menguatkan Borobudur sebagai destinasi wisata religi yang melingkupi keberagaman agama.
“Latar belakang dibangunnya Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur Kabupaten Magelang ini, yaitu dalam rangka mendukung KSPN (Kawasan Strategi Pariwisata Nasional) Borobudur, dalam rangka mewujudkan provinsi Jawa Tengah yang berdikari, serta masyarakat Jawa Tengah yang toleran, guyub, dan sejahtera,” ucap Tegar saat ditemui Pandangan Jogja, Rabu (11/9).
Masjid tersebut sudah rampung pembangunannya pada awal bulan September ini, dan tinggal menunggu peresmian saja. Dibangun di atas tanah seluas 5 hektare, masjid ini siap menampung sebanyak 8.000 jamaah.
ADVERTISEMENT
Feasibility study (FS) atau tes kelayakan proyek pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur Kabupaten Magelang sudah berlangsung sejak 2019 lalu, kemudian dilanjutkan dengan sayembara desain pada 2020. Pembangunan konstruksi fisik baru dimulai pada Desember 2022.
“Pembangunan masjid ini melewati serangkaian proses yang cukup panjang, hal ini dikarenakan letaknya yang dekat dari Borobudur, yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata nasional (KSPN). Jadi harus ada namanya studi analisis dampak cagar budaya, heritage impact assessment, dan lainnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunannya sejauh ini sudah Rp 121,5 miliar,” jelas Tegar.
Menara masjid dibangun setinggi 39 meter dengan total 7 lantai. Dari lantai puncak, dapat terlihat dengan jelas lanskap Candi Borobudur. Masjid tersebut disebut ramah lingkungan karena tidak menggunakan AC dan meminimalisir penggunaan lampu. Penghawaan dan pencahayaan alami didapatkan melalui bukaan-bukaan yang lebar di dinding masjid.
ADVERTISEMENT
“Jadi, Masjid Agung Jawa Tengah An-Nur Kabupaten Magelang ini kemungkinan menjadi salah satu dari tiga masjid besar yang ada di provinsi Jawa Tengah, selain Masjid Agung Jawa Tengah yang di Semarang, dan juga Masjid Syekh Zayed yang barusan dibangun di Surakarta atau di Solo,” pungkas Tegar.