Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Muhammadiyah Larang Kampanye di Kampus, kalau Adu Ide dan Gagasan Boleh
29 Agustus 2023 18:43 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Muhammadiyah tidak akan mengizinkan kegiatan kampanye pemilu dilakukan di dalam kampus maupun sekolah yang mereka kelola.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti. Meski begitu, bukan berarti kampus dan sekolah milik Muhammadiyah akan benar-benar steril dari kegiatan politik.
Kampanye yang dilarang menurut Sayuti adalah kampanye yang hanya menghadirkan satu kandidat atau partai politik saja.
"Kalau hanya satu calon, kemudian dia kampanye di kampus kita, itu namanya kita (Muhammadiyah) pro sama dia," kata Muhammad Sayuti saat dihubungi pada Selasa (29/8).
Hal itu menurut dia secara tegas dilarang oleh Muhammadiyah karena Muhammadiyah harus menjaga jarak dengan semua partai politik maupun calon.
Sementara itu, jika kegiatan yang dilakukan menghadirkan semua pihak untuk saling beradu ide, gagasan, atau konsep pembangunan, dalam sebuah forum ilmiah yang diadakan oleh kampus menurutnya tak jadi masalah.
ADVERTISEMENT
“Kalau diskusi tiga kandidat, atau berapa puluh partai bersama-sama, adu visi-misi, adu program, itu enggak ada masalah. Nanti kan audience bisa memilih mana yang argumentasinya paling baik,” ujarnya.