Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
OLFINA 2024 Resmi Dibuka di Yogya, Promosikan Olahraga Alam Bebas dan Pariwisata
12 September 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Outdoor Lifestyle Festival Indonesia (OLFINA) 2024 resmi dibuka pada Kamis (12/9) sore. Acara ini merupakan edisi kedua setelah sukses digelar tahun lalu. OLFINA 2024 berlangsung dari 12 hingga 15 September 2024, menghadirkan berbagai kegiatan dan pameran yang berfokus pada gaya hidup luar ruangan dan olahraga alam bebas.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana OLFINA 2024, Singgih Ainun Muttaqin, menjelaskan bahwa OLFINA adalah pameran dan kegiatan edukatif yang difokuskan pada olahraga alam bebas dengan tujuan mempromosikan kegiatan outdoor di Indonesia serta memperkenalkan keindahan dan potensi wisata Yogyakarta.
"Outdoor Lifestyle Festival Indonesia Olvina 2024 adalah event exhibition and Edward treatment olahraga ekstrem yang diselenggarakan di Yogyakarta dengan tujuan mempromosikan kegiatan olahraga di alam bebas serta memperkenalkan potensi pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya kepada masyarakat Indonesia dan internasional," ujar Singgih saat memaparkan sambutannya saat pembukaan OLFINA 2024 di Jogja Expo Center, Kamis (12/9).
Menurut Singgih, tahun ini OLFINA 2024 menampilkan berbagai kegiatan yang lebih variatif dibandingkan dengan edisi sebelumnya.
"Exhibitor kita lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Exhibition tenant kita ada 51 totalnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa kegiatan menarik yang diadakan termasuk kompetisi inline skate dan sepatu roda, yang melibatkan 215 peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta, mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan industri outdoor di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Ia mencatat bahwa tren gaya hidup outdoor semakin meningkat baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Sekarang ini perkembangan daripada ekonomi, khususnya ekonomi retail di seluruh tempat di Indonesia dan di luar negeri, mulai muncul mall-mall yang khusus untuk outdoor," ungkapnya.
Ia juga menyoroti bahwa banyak toko online maupun toko fisik yang sebelumnya hanya menjual produk fashion kini beralih menyediakan produk-produk yang terkait dengan aktivitas luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Robby menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal Yogyakarta, seperti kekayaan alam dan komunitas mahasiswa yang besar, untuk mendorong pertumbuhan industri outdoor dan pariwisata berbasis alam.
“Jogja ini banyak sekali tempat-tempat yang bagus untuk dikembangkan sebagai destinasi outdoor,” katanya.
Dengan demikian, Yogyakarta dapat menjadi pusat pengembangan industri outdoor di Indonesia.
"Saya memproyeksikan para mahasiswa ini adalah silent customer yang nanti akan jadi bagian yang penting dari kegiatan jangka pendek yang dampaknya besar dari efek pameran ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Robby mengaitkan tren positif ini dengan dampak ekonomi yang bisa dihasilkan, terutama bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal. Di Yogyakarta sendiri, beberapa pabrik sudah memproduksi perlengkapan outdoor yang diekspor ke pasar internasional. Ia berharap pemerintah daerah dapat lebih aktif dalam mendorong pengembangan sektor ini.
ADVERTISEMENT
"Kita harus push ini sehingga pada tahun ini akan muncul tourism yang berkepentingan outdoor akan besar sekali," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga DIY, Priya Santosa, juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan OLFINA 2024 yang dinilai mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga dan kewirausahaan di Yogyakarta.
“Banyak kegiatan olahraga sekarang ini yang selalu berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, di samping momen kegiatan olahraganya juga di sana ada tenant-tenant yang memang memajang produk-produk yang memang harus kita maksimalkan keberadaannya,” jelas Priya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan olahraga, tetapi juga membuka peluang bagi pemuda untuk terlibat dalam berbagai bentuk kewirausahaan, yang pada akhirnya meningkatkan indeks pembangunan pemuda di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT