Konten Media Partner

Orang Jogja Tak Rileks Lagi saat di Jalan Raya, Ksatria Baja Hitam sampai Heran

23 November 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ksatria Baja Hitam saat berpatroli di jalanan Yogya. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ksatria Baja Hitam saat berpatroli di jalanan Yogya. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Sosok Ksatria Baja Hitam, yang beberapa waktu lalu viral karena kena tilang polisi di simpang empat Kentungan, Sleman, heran dengan perilaku orang-orang di jalan raya yang menurutnya kini terlalu serius.
ADVERTISEMENT
Bahkan di Yogya, yang orang-orangnya dikenal rileks dan humanis pun kini menurutnya tak santai lagi saat berada di jalan raya.
“Akhir-akhir ini hidup kita entah kenapa jadi terlalu serius. Bahkan di Kota Jogja yang terkenal rileks dan humanis, banyak yang terlalu serius di jalan,” kata Ksatria Baja Hitam kepada Pandangan Jogja, Rabu (22/11).
Ksatria Baja Hitam saat berpatroli di jalanan Yogya. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Keresahan itulah yang kemudian membuatnya ingin menjadi Ksatria Baja Hitam, sosok superhero asal Jepang yang jadi idolanya saat kecil dulu. Sebenarnya sudah sejak kecil ia bercita-cita menjadi Ksatria Baja Hitam, namun baru tahun ini cita-cita itu terwujud.
Dengan menjadi Ksatria Baja Hitam, ia ingin orang-orang Yogya yang melihatnya di jalanan bisa terhibur sehingga tidak terlalu spaneng lagi saat berada di jalan raya.
ADVERTISEMENT
“Sejak awal tahun saya dibantu seorang teman membuat kostum ini. Agustus 2023 kami mulai menjadikan ini konten. Project ini kami lakukan karena ingin membuat orang Jogja tersenyum,” ujarnya.
Tak disangka, orang Yogya menyambutnya dengan hangat. Banyak orang yang tersenyum, tertawa, bahkan mengajak foto saat bertemu dengannya di jalan.
“Kadang bingung juga, ini mereka tertawa apresiasi atau menertawakan. Tapi tidak apa-apa, melihat mereka tertawa saya sudah senang,” lanjutnya.
Ksatria Baja Hitam saat berpatroli di jalanan Yogya. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Setiap hari, ia patroli keliling Jogja tiap pagi saat jam berangkat kerja dan sore saat jam pulang kerja. Ia berharap, kehadirannya dapat membuat orang yang sedang banyak pikiran, beban, dan masalah saat berangkat kerja bisa sedikit tersenyum dan tertawa.
Saat sore hari, ia berharap mereka yang sedang capek-capeknya bekerja sebelum pulang ketemu keluarga, pulang dalam keadaan penuh senyum. Berbagai masalah dan tubuh yang lelah itulah yang sering membuat orang-orang di jalan tidak bisa rileks lagi karena gampang terpancing emosinya.
ADVERTISEMENT
“Masa-masa sulit memang ada. Tapi juga tidak akan berlangsung selamanya. Apapun yang sedang dihadapi, pokoknya semangat dan kita jalani saja,” kata Ksatria Baja Hitam.