Konten Media Partner

Panitia Reuni Akbar Alumni SMA De Britto Pastikan Hapus Menu Tongseng Anjing

11 Desember 2023 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan SMA Kolese De Britto Yogya. Foto: SMA Kolese De Britto
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan SMA Kolese De Britto Yogya. Foto: SMA Kolese De Britto
ADVERTISEMENT
Panitia reuni akbar Alumni SMA Kolese De Britto Yogya bertajuk Manuk Pulang Kandang (MPK) 2023 berjanji untuk menghapus dan menghilangkan menu tongseng jamu atau daging anjing dari acara mereka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, acara tersebut sempat ramai setelah dikecam Dog Meat Free Indonesia (DMFI), komunitas pecinta satwa yang fokus mengedukasi masyarakat untuk menghentikan perdagangan dan konsumsi daging anjing. Pasalnya, dalam poster acara yang beredar di media sosial, tercantum menu tongseng jamu atau tongseng daging anjing sebagai salah satu hidangan dalam acara tersebut.
Setelah mendapat kecaman gara-gara adanya menu tongseng jamu dalam poster acaranya, panitia MPK 2023 yang merupakan alumni SMA Kolese De Britto tahun 1998 pun mengeluarkan klarifikasi dan pernyataan resmi mereka.
Pernyataan resmi itu diunggah oleh akun resmi Perkumpulan Alumni Kolese De Britto (@alumnidebritto) maupun akun resmi SMA Kolese De Britto (smakolesedebritto) pada 8 Desember 2023.
Dalam pernyataan resmi tertanggal 7 Desember 2023 itu, panitia memastikan untuk menghapus menu tongseng jamu sebagai salah satu hidangan yang disajikan di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
“Menu tongseng jamu diputuskan tidak ada dalam daftar menu dan tidak akan disajikan di acara MPK 2023,” tulis panitia MPK 2023 dalam pernyataan resminya.
Mereka juga menyebutkan bahwa keputusan menghapus menu tongseng daging anjing itu sudah dilakukan jauh sebelum masalah tersebut ramai di media sosial. Sebab, sebelumnya menu tongseng jamu tersebut juga telah menjadi perdebatan di kalangan internal alumni.
Adapun poster acara yang beredar, yang di dalamnya tercantum menu tongseng jamu, disebutkan sebagai poster undangan sementra yang bersifat internal. Poster tersebut juga hanya diunggah di grup WhatsApp dan Facebook milik alumni sebelum diputuskannya finalisasi konsep acara secara keseluruhan.
“Karena poster ini memuat tulisan tongseng jamu, kemudian menjadi perdebatan dan kegaduhan di kalangan internal Alumni De Britto,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Akibat memicu perdebatan dan kegaduhan di kalangan internal, apalagi acara tersebut digelar di lingkungan sekolah, maka panitia memutuskan untuk menghapus menu tongseng jamu dari acara mereka.
“Keputusan ini diambil jauh sebelum terjadinya kegaduhan di medsos,” tulis panitia reuni akbar Alumni SMA Kolese De Britto.