Konten Media Partner

Polresta Yogya: Narkoba di Yogya Mayoritas dari Magelang, Semarang, dan Klaten

14 Oktober 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polresta Yogya: Narkoba di Yogya Mayoritas dari Magelang, Semarang, dan Klaten
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kasatresnarkoba Polresta Yogyakarta, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, mengungkapkan bahwa sebagian besar narkoba yang beredar di wilayah Kota Yogyakarta berasal dari daerah Jawa Tengah, terutama Magelang, Semarang, dan Klaten.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari proses pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di wilayah Kota Yogya.
“Penangkapan selalu banyak barang buktinya tidak ada di Jogja. Daerah paling banyak di Jateng, seperti Magelang, Semarang, dan Klaten,” kata Ardiansyah Rolindo di Mapolresta Yogyakarta, Senin (14/10).
Ia juga mengatakan bahwa motif utama penyalahgunaan narkoba di Kota Yogya bukan karena kecanduan, melainkan karena kebutuhan ekonomi.
“Candu bukan faktor utama. Lebih sering karena kebutuhan ekonomi,” ungkapnya.
“Itu penyebabnya apa, yang paling sering kita tanyakan (ke para pelaku),” kata dia.
Senin (14/10), Polresta Yogya baru saja merilis 13 pelaku penyalahgunaan narkoba yang ditangkap dalam periode pertengahan September hingga awal Oktober. Dari 13 pelaku tersebut, semuanya adalah pengedar narkoba.
ADVERTISEMENT
“Dari beberapa tersangka yang diamankan, dia tidak mengonsumsi obaya, dia hanya menjual,” ujarnya.
Diketahui dalam konferensi pers ini, sebanyak 13 pelaku ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Yogyakarta. Para pelaku adalah ERP (20), IGS (20), SAN (20), ERG (20), IA (21), FA (22), OI (26), BHS (28), AN (29), F (32), E (39), ABS (39), EK (43).
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita 1,6 gram sabu, 19 gram ganja, tembakau sintetis seberat 0,6 gram dan obat-obatan berbahaya sebanyak 46.488 butir.