Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Revitalisasi Lokananta, dari Museum Musik sampai Tempat Nongkrong yang Asyik
28 November 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dari museum sampai tempat nongkrong yang asyik dan juga produksi musik berkualitas semua akan bisa dikerjakan di Lokananta.
Studio rekaman pertama di Indonesia, yakni Lokananta, yang berada di Surakarta, Jawa Tengah, akan direvitalisasi. Revitalisasi ini dilakukan oleh Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa bersama Pemerintah Kota Surakarta.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arisudono Soerono, mengatakan bahwa Lokananta tidak hanya akan direvitalisasi, tapi juga akan dikembangkan. Tak sekadar jadi tempat rekaman, nantinya Lokananta akan menjadi sentra kreativitas dan niaga (creative & commercial hub) bagi para musisi, seniman, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sekaligus menjadi destinasi edukatif bagi masyarakat.
“Lokananta adalah ‘Titik Nol’ industri musik Indonesia, studio rekaman pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1956,” kata Arisudono Soerono kepada wartawan saat acara Pra Reaktivasi Lokananta Reload, di Surakarta, Minggu (27/11).
PT Danareksa menurut Arisudono akan menjadikan Lokananta sebagai pusat kemajuan industri kreatif, yang salah satunya adalah industry musik nasional melalui revitalisasi dan pengembangan ini. Hal ini menurut dia sesuai dengan semangat transformasi BUMN yang sudah dijalankan selama 3 tahun kepemimpinan Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
“PPA sebagai pilar restrukturisasi di Holding BUMN Danareksa telah melakukan tahapan persiapan untuk memastikan revitalisasi dan pengembangan Lokananta dapat berjalan baik dan tetap mengedepankan tata kelola yang baik. Kami berharap Lokananta akan menjadi salah satu destinasi wisata seni yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Surakarta, khususnya musisi dan UMKM lokal, serta masyarakat sekitar,” ujarnya.
Direktur Utama PPA, Yadi Jaya Ruchandi, mengatakan bahwa setelah direvitalisasi menjadi creative & commercial hub, harapannya Lokananta juga dapat memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, juga pelestarian budaya Indonesia.
“Kami mendukung revitalisasi Lokananta untuk menjadi creative & commercial hub bagi para musisi, seniman, dan UMKM lokal sehingga dapat memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia,” ujar Yadi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama M Bloc Grup, sebagai pihak yang dapat kewenangan untuk mengelola Lokananta, Handoko Hendroyono, mengatakan bahwa setelah menjadi pusat creative & commercial hub Lokananta akan mempertemukan ekosistem musik, UMKM lokal, dan masyarakat melalui berbagai kegiatan, pertunjukan, wisata seni, dan kuliner.
"Dari museum sampai tempat nongkrong yang asyik dan juga produksi musik berkualitas semua bisa dikerjakan di Lokananta," katanya.
Nantinya, Lokananta juga akan memiliki lima pilar bisnis, di antaranya area pertunjukan amphitheater dan studio rekaman Lokananta Record; museum dan arsip; merchandise dan pengelolaan kekayaan intelektual (intellectual property); galeri UMKM, serta sentra kuliner.
“Kelima pilar bisnis ini akan menjadikan Lokananta sebagai creative & commercial hub yang memberikan ruang kreativitas bagi para musisi, menyediakan panggung pertunjukan musik, dan menjadi etalase bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk-produknya,” kata Handoko Hendroyono.
Sebagai informasi, revitalisasi dan pengembangan Lokananta juga merupakan salah satu dari Program Prioritas Pemerintah Kota Surakarta.
ADVERTISEMENT
Minggu (27/11) kemarin telah diselenggarakan acara pra reaktivasi Lokananta Reload yang bertujuan untuk memperkenalkan kembali keberadaan Lokananta kepada masyarakat melalui berbagai pertunjukan musik dari para musisi lokal dan nasional, galeri UMKM lokal, serta sarasehan yang menghadirkan Menteri BUMN, Walikota Surakarta, musisi senior Waldjinah dan Candra Darusman, serta perwakilan musisi lokal dari sejumlah kota di Indonesia.
“Setelah pra reaktivasi Lokananta Reload, pada akhir Desember 2022 akan diselenggarakan soft launching, dan grand launching Lokananta direncanakan akan digelar pada awal kuartal II 2023,” ujarnya.