Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ribuan Penonton Antusias Hadiri Pembukaan JAFF ke-19 Meski Diguyur Hujan
1 Desember 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ribuan pengunjung memadati Empire XXI Jogja pada Sabtu (30/11) malam untuk menghadiri malam pembukaan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19, meskipun hujan ringan mengguyur sejak sore hari.
ADVERTISEMENT
Festival ini dihadiri oleh sejumlah sineas dan pelaku industri film, seperti Yandy Laurens, Sidharta Tata, Tumpal Tampubolon, Timo Tjahjanto, Dian Sastrowardoyo, Sheila Dara, Hannah Al Rashid, dan Eva Celia.
JAFF ke-19 mengusung tema "Metanoia", yang menggarisbawahi transformasi sinema Asia dalam menghadapi berbagai tantangan global. Dalam pidato pembukaannya, Founder JAFF, Garin Nugroho, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran masyarakat yang terus mendukung ekosistem perfilman.
“Malam ini adalah malam istimewa, bukan hanya bagi kami, JAFF, tetapi juga bagi masyarakat Jogja,” ujar Garin, Sabtu (30/11) malam.
“Kehadiran dan kebersamaan Anda menjadi dukungan besar bagi festival ini. Kepercayaan dan kolaborasi adalah kunci dalam membangun ekosistem perfilman di Indonesia maupun Asia.” tambahnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, yang menyoroti pencapaian perfilman Indonesia di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
“Indonesia telah menjadi salah satu pusat kreativitas di Asia,”ungkap Fadli Zon.
Ia menyampaikan komitmennya untuk memperkuat ekosistem perfilman melalui distribusi karya ke pasar global, sekaligus menjadikan film sebagai medium untuk menyuarakan pesan universal dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.
Malam pembukaan ini juga dimeriahkan oleh penampilan band 'Lomba Sihir' yang menghibur penonton di tengah rintik hujan.
Secara simbolis, festival ini dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Garin Nugroho, yang kemudian diserahkan kepada Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dan Founder Busan International Film Festival, Kim Dong-Ho.
Selain itu, penghargaan Honorary Awards diberikan kepada tiga tokoh perfilman: Hendrick Gozali, produser asal Indonesia; Aruna Vasudev, pendiri NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema); dan Kim Dong-Ho, pendiri Busan International Film Festival.
Rangkaian pembukaan diakhiri dengan pemutaran film bisu hitam putih Samsara karya Garin Nugroho, yang menjadi film pembuka JAFF ke-19.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, JAFF menampilkan 182 film dari 25 negara Asia Pasifik. Informasi terkait jadwal dan pembelian tiket dapat diakses melalui situs resmi jaff-filmfest.org dan akun media sosial @jaffjogja. Tiket juga tersedia di TIX.ID.