Konten Media Partner

Sudah Sampai Malaysia, Tas Kulit di Teras Malioboro 1 Punya Teknik Jahit Rahasia

12 April 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilik Malioboro Leather, Winasis. Foto: Rochmat / Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik Malioboro Leather, Winasis. Foto: Rochmat / Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Malioboro Leather yang membuka lapak di Teras Malioboro 1, mengakui bahwa sudah pernah terima pesanan tas kulit sapi sampai ke Malaysia. Pemiliknya, Winasis, menyatakan kalau memang pembeli itu sudah pernah mampir ke lapaknya.
ADVERTISEMENT
“Pembeli dari Malaysia itu sudah pernah ke sini. Kemudian, dia minta berkelanjutan untuk pengiriman ke Malaysia,” jelas Winasis saat ditemui Pandangan Jogja, Jumat (5/4).
Menurutnya, produk Malioboro Leather punya ciri khas tersendiri. Ada teknik rahasia yang diterapkannya dalam pembuatan tas kulit, terutama dalam hal penjahitan. Ia bahkan mengakui kalau sudah banyak orang yang coba jiplak karyanya, namun selalu gagal.
“Tas ini pernah dijiplak sama pengrajin lain, tapi tidak bisa. Untuk membuat tas seperti ini tidak segampang yang kita pikirkan. Ada tingkat kesulitannya. Ada lah beberapa yang kita rahasiakan dalam membuat desain tas yang tidak bisa ditiru orang lain,” kata Winasis sambil menunjukkan produk terbaiknya.
Winasis memaparkan kalau produknya berkisar di angka ratusan ribu rupiah, hingga yang paling tinggi ada di angka Rp1,5 juta. Menurutnya, untuk tas kulit, itu adalah angka yang sudah cukup murah.
ADVERTISEMENT
“Stigma masyarakat, tas itu kulit mahal. Sebenarnya kalau ketemu pengrajin dan orang yang tepat, kulit itu tidak mahal. Dengan bahan vinyl atau sintetis, tidak terlalu jauh,” ucap Winasis.
Ia juga menyatakan bahwa tas kulit yang diproduksi Malioboro Leather itu otentik dari kulit sapi. Winasis memberikan tips untuk mengetahui bahan kulit yang asli atau palsu. Menurutnya, coba saja untuk membakar tas. Jika meleleh, maka itu adalah bahan kulit palsu.