Teltonika, Brand GPS Terbesar di Eropa Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Yogya

Target kerja sama ini yakni melakukan penetrasi penjualan di pasar pariwisata dan logistik, di area Yogya, Jateng, dan Jakarta.

Ratu Kraton Yogya, GKR Hemas (tengah), usai membuka gelaran ATF. Teltonika Telematics bekerjasama dengan PT Cleva Citra Prima, mengikuti Travex Asian Tourism Forum (ATF) di JEC, Yogyakarta, 2-5 Februari 2023.

Teltonika Telematics, sebuah brand Global Positioning System (GPS) atau sistem navigasi berbasis satelit dan Internet of Things (IoT), yang dikalim nomor 1 di Eropa dan 3 teratas di dunia menjalin kerjasama dengan PT Cleva Citra Prima, perusahaan one stop ICT services yang berbasis di Yogyakarta.

Kerjasama bisnis sebenarnya sudah dilakukan sejak 2020 namun sejak Juli 2022 Teltonika Telematics yang merupakan perusahaan asal Lithuania, Eropa, baru saja membuka kantor perwakilan resmi di Indonesia, yakni Jakarta.

Penandatanganan kerjasama baru pada Februari ini sekaligus menandai kehadiran resmi Teltonika Telematics di pasar Indonesia karena kini benar-benar memiliki kantor cabang di Jakarta sekaligus bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal salah satunya dengan perusahaan asal Yogya.

Kantor Teltonika di Jakarta. Foto: Istimewa

Head of Sales Teltonika Telematics di Indonesia, Elisa Pramono, mengatakan Teltonika Telematics adalah sebuah perusahaan produsen hardware GPS dan bukan hanya distributor atau reseller produk-produk GPS di pasaran yang banyak diproduksi di China. Teltonika, dalam kalimat singkat, adalah perusahaan Eropa dengan standar kualitas Eropa.

“Di Dunia, Teltonika 3 besar teratas di pasaran GPS. Kalau di Eropa nomor 1,” kata Pramono, panggilan akrab Elisa Pramono, di Yogyakarta Rabu (8/2) usai mengikuti gelaran Asian Tourism Forum (ATF) Yogyakarta.

Teltonika Telematics bekerjasama dengan PT Cleva Citra Prima, mengikuti Travex Asian Tourism Forum (ATF) di JEC, Yogyakarta, 2-5 Februari 2023.

Sebagai produsen manufaktur, pabrik Teltonika dan kantor pusatnya berbasis di ibukota Lithuania, Vilnius. Dengan penduduk hanya 3 juta jiwa, Lithuania selama ini sudah sangat dikenal di dunia sebagai pusat telematika dunia sebagai salah satu produsen perangkat GPS dan IoT terbesar di Eropa.

Menurut Pramono, kehadiran kantor resmi Teltonika di Jakarta sekaligus mengukuhkan Teltonika sebagai satu-satunya brand GPS internasional yang memiliki perwakilan resmi di Indonesia.

“Ada banyak keuntungan yang akan konsumen Indonesia dapatkan saat kami, perwakilan resmi Teltonika dari Lithuania, ada di sini, di Jakarta,” jelas Pramono.

Salah satu seri produk Teltonika FMB920. Foto: Istimewa

Beberapa keuntungan konsumen di antaranya jika membutuhkan suport secara lokal, kantor perwakilan Teltonika akan bisa membantu secara langsung. Untuk kebutuhan teknis misalnya soal bagaimana membedakan keaslian produk GPS ini atau palsu, soal garansi, ijin postel, sertifikasi, sertikat untuk installer, dan masih banyak lagi.

“Mudahnya, bayangkan saja produk-produk Apple itu, Iphone dan MacBook, padahal misalnya Apple tidak buka kantor perwakilan resmi di sini? Maka ada istilah barang black market, BM, itu artinya tidak dapat dukungan resmi di negara ini baik oleh Apple pusat maupun oleh hukum di Indonesia,” paparnya.

Tak hanya dalam urusan teknis namun juga kebutuhan dokumen-dokumen legal penunjang untuk keperluan pembelian paket besar hingga ribuan.

Menurut Pramono, sebuah brand GPS Internasional yang belum memiliki kantor resmi di Indonesia, yang diakui secara hukum resmi Indonesia maka surat menyurat hanya berlaku secara global dan belum tunduk pada aturan lokal.

“Setiap negara punya regulasi soal dokumen. Contohnya kalau lelang kan perlu requirement yang banyak, sertifikat ahli memasang GPS tidak perlu training ke Lithuania, cukup di Jakarta,” kata Pramono.

Sales Manager Telematika di PT Teltonika IoT Indonesia, Bima Adnanta Setyawan

Sementara terkait kerjasama dengan PT Cleva Citra Prima Yogyakarta, Sales Manager Telematika di PT Teltonika IoT Indonesia, Bima Adnanta Setyawan, mengatakan target terdekat kerjasama dengan PT Cleva Citra Prima Yogyakarta adalah meningkatkan penetrasi pasar di perusahaan transportasi pariwisata dan logistik di Yogya-Jateng-Jakarta. Kerjasama ini juga akan dioptimalkan sebagai basis pengembangan kerjasama program dengan kampus-kampus yang ada di Yogya.

Di Yogya, menurut Bima, gudangnya para programmer, maka dengan kerjasama dengan perusahaan setempat, hal itu akan memudahkan kantor perwakilan Teltonika di Jakarta untuk melakukan riset bersama.

“Teknologi GPS peruntukannya bisa kemana-mana karena kata kuncinya kan GPS itu bisa dihubungkan dengan sensor apa saja untuk kemudian datanya diolah di platform IoT. Nah, menarik kan kalau nanti mahasiswa bisa oprek-oprek data sensor itu untuk keperluan apapun,” kata Bima.

Contohnya adalah pengembangan sensor panas yang dipasangkan di GPS Teltonika yang bisa digunakan untuk keperluan memantau dapur pacu mesin mobil secara lebih detil lagi. Data-data dari sensor bisa terus dikembangkan untuk keperluan pemantauan mesin dari jarak jauh.

“Sensor terus berkembang, GPS Teltonika adalah GPS terkuat dalam menangkap sinyal, tahan banting, dan bisa konek dengan aneka sensor tidak terbatas. Kami membuka diri dengan keajaiban Internet of Things,” jelas Bima.

Adapun CEO PT Cleva Citra Prima, Hardiyan, mengatakan kerjasama dengan PT Teltonika IoT Indonesia, adalah kehormatan besar bagi perusahaan yang berbasis di Yogyakarta.

“Kami tertantang sekaligus ini adalah ruang bagi programmer di Yogya untuk bekerjasama dengan perusahaan global di bidang IoT,” kata Hardiyan.