Tergiur Uang Gaib, Warga Gunungkidul Tertipu Beli Jenglot Seharga Rp 17 Juta

Jenglot yang dijual dengan harga Rp 17 juta. Foto: Dok. Polres Bantul

Seorang pria warga Karangmojo, Gunungkidul, Sujid Riyanto (45 tahun), melaporkan dugaan tindak pidana penipuan yang dialaminya ke Polsek Kretek, Bantul, pada Selasa (15/8).

Dia mengaku telah ditipu oleh seorang pria, HH, warga Sumatra Selatan yang kini tinggal di Kretek, Bantul. HH dilaporkan karena diduga telah melakukan penipuan dengan menjual barang gaib berupa jenglot yang diklaim bisa melancarkan rezeki dan menarik uang gaib.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa kejadian dugaan penipuan tersebut bermula saat pelaku menawari korban untuk membeli jenglot seharga Rp 17 juta.

Pelaku menurut Jeffry menjanjikan kepada korban bahwa jenglot tersebut dapat memperlancar rezeki.

“Dengan janji atau iming-iming bahwa jenglot itu bisa digunakan untuk menarik uang gaib dan melancarkan rezeki,” kata Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu (16/8).

Karena iming-iming tersebut, pada pertengahan Juli kemarin korban tergiur untuk membeli jenglot tersebut. Transaksi tersebut dilakukan di Kompleks Topeng Mas, Dusun Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul.

“Namun sampai sekarang korban belum mendapatkan uang gaib yang dijanjikan. Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar RP 17 juta,” ujarnya.

Saat ini, penyidik telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk replika boneka yang disebut sebagai jenglot dan bukti transfer dari korban kepada pelaku. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan guna mengungkap kebenaran dari dugaan penipuan ini.

“Saat ini terlapor atau terduga pelaku juga sudah kami amankan,” kata Jeffry.