Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Turun 2,9 Ribu Orang, Warga Miskin di DIY Masih 445,55 Ribu Orang per Maret 2024
1 Juli 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat masih ada 445,55 ribu warga miskin di DIY atau setara dengan 10,83 persen dari total penduduk per Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini turun sebesar 0,21 persen atau sebanyak 2,9 ribu orang jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, mengatakan bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah penduduk miskin di perdesaan turun sebanyak 9,5 ribu orang. Sebaliknya, jumlah penduduk miskin di perkotaan justru naik sebanyak 6,6 ribu orang dibandingkan dengan tahun lalu.
Jumlah penduduk miskin di DIY juga sebagian besar terdapat di perkotaan, yakni mencapai 319,40 ribu orang. Sedangkan jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan ada di angka 126,15 ribu orang. Meskipun, secara persentase jumlah penduduk miskin di pedesaan lebih tinggi, yakni sebesar 12,49 persen sedangkan perkotaan 10,29 persen.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di DIY selama periode Maret 2023 sampai Maret 2024, pertama adalah ekonomi DIY yang tumbuh positif sebesar 5,02 persen dan menjadi pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) juga mengalami kenaikan sebesar 5,21 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 107,35 poin. Neraca perdagangan DIY pada Maret 2024 juga surplus sebesar 34,04 juta dolar AS, di mana nilai ekspornya mencapai 43,28 juta dolar AS dan impornya sebesar 9,24 juta dolar AS.
Sejumlah bantuan dari pemerintah juga disebut jadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Jogja.
“Berbagai program bantuan sosial telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat selama periode Januari-Maret 2024, antara lain bantuan Pangan Beras, BPNT, PKH, dan PIP. Berbagai program pengentasan kemiskinan juga dikucurkan oleh Pemerintah Daerah DIY,” kata Herum Fajarwati, Senin (1/7).