Konten dari Pengguna

Menuju Pelantikan Presiden RI, Pangan Publik Review Food Report 100 Hari Kerja

Pangan Publik
Bersama Kebangkitan Swasembada Pangan Lebih dari keluarga dan saudara sedarah, kami membuka sharing dan keluh kesah
19 Oktober 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pangan Publik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Presiden Pangan Publik Indonesia menjadi anggota FKP KPK RI 2023
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Presiden Pangan Publik Indonesia menjadi anggota FKP KPK RI 2023
ADVERTISEMENT
Bogor, 19 Oktober 2024. Status pangan di Indonesia sangat penting karena langsung berpengaruh pada kondisi kesehatan, ekonomi, dan stabilitas sosial. Dalam hal berkaitan dengan pangan, ketahanan pangan berpengaruh seperti adanya jaminan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau, cukup, aman, dan bergizi yang mendukung kesehatan. Sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi banyak daerah. Meningkatkan produksi pangan dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Krisis pangan dapat memicu kestabilan sosial; kita perlu memastikan pasokan pangan yang cukup untuk mencegah konflik dan migrasi. Pengelolaan sumber daya pangan yang baik mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertanian. Pangan yang berkualitas penting untuk mencegah malnutrisi dan penyakit terkait gizi. Dengan memperhatikan status pangan, Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas kemandirian masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Menindak lanjuti penilaian status pangan Indonesia, beberapa faktor acuan yang penting ialah ketersediaan pangan, ukuran produksi pangan dalam negeri, ketersediaan bahan makanan, dan akses terhadap pangan. Akses pangan dipertimbangkan berdasarkan kemampuan masyarakat untuk membeli pangan yang bergizi, yang erat berkaitan dengan faktor ekonomi dan infrastruktur. Dari segi pemanfaatan pangan, kita melihat aspek gizi, keamanan pangan, dan pola konsumsi masyarakat untuk memastikan kualitas pangan yang dikonsumsi. Stabilitas pangan dianalisis melalui fluktuasi harga pangan, risiko gagal panen, dan dampak perubahan iklim yang dapat mempengaruhi pasokan pangan. Kualitas pangan terkait dengan nilai gizi, kebersihan, dan keamanan pangan yang terbiasa di masyarakat. Kebijakan pangan mempertimbangkan regulasi serta program pemerintah dalam mendukung ketahanan dan keberlanjutan pangan. Maka, dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kita dapat mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang status pangan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pangan Publik Indonesia sebagai organisasi keilmuan pemuda pangan ikut serta berusaha berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045, dengan mengimplementasikan UUD 1945 pasal 33, mengembangkan kemampuan dalam keahlian pemuda, memberikan informasi terkait permasalahan pangan, memantau dan menegur terkait kebijakan pangan, mengampanyekan produk pangan lokal dan budaya, serta menjalin kerjasama dengan institusi dalam negeri maupun internasional.