Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelaku wisata di Banyuwangi terus berinovasi di tengah beragam pembatasan yang menyebabkan terus menurunnya kunjungan wisata di era pandemi ini, salah satunya adalah dengan mengadakan tour secara virtual.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah tour virtual yang diadakan pada Sabtu (20/02/2021) lalu yang mengangkat tema Kawah Ijen. Dengan mengikuti tour ini wisatawan dapat melihat fenomena fenomena langka api biru melalui gawai di rumah masing-masing.
"Idenya adalah untuk mengobati kerinduan wisatawan, karena sekarang kan pendakian ke Kawah Ijen baru dibuka jam 3 pagi sehingga sudah setahun ini wisatawan tidak bisa lihat blue fire, makanya kita adakan virtual tour ini" kata Melysa selaku koordinator event dari Digifesta.
Pengalaman yang disajikan dibuat semirip mungkin dengan tour yang sebenarnya dimana wisatawan akan mulai mulai mendaki pada tengah malam untuk dapat menyaksikan fenomena api biru lalu menunggu saat sunrise dan melihat panorama Kawah Ijen yang Instagramable.
ADVERTISEMENT
Event yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai Instansi di Jawa Timur ini selain mempromosikan destinasi juga memungkinkan pelaku usaha lain untuk ikut promosi "Jadi di virtual tour itu selain ke Kawah Ijen kita juga mampir ke Resto , memperkenalkan Hotel , sampai berkunjung ke Pusat oleh-oleh, jadi seperti tour beneran" lanjut Melysa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Banyuwangi M. Yanuar Bramuda yang pada kesempatan ini juga ikut memberikan sambutan mengapresiasi langkah ini "Event ini sejalan dengan konsep pariwisata yang digarap Pemkab Banyuwangi tahun ini yaitu hybrid concept, sehingga kegiatan wisata tetap jalan dengan bantuan teknologi virtual" ujar Bramuda.
Virtual tour menjadi populer selama era pandemi karena dapat menjadi solusi bagi wisatawan untuk berwisata sambil tetap berada di rumah, di Indonesia sendiri selain Kawah Ijen, beragam destinasi populer seperti Bromo dan Danau Toba juga tersedia untuk dikunjungi oleh wisatawan secara virtual.
Kegiatan seperti ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin dengan destinasi yang berbeda-beda, harapannya hal ini dapat membuat wisatawan semakin berminat dengan destinasi yang ada di Banyuwangi dan berkunjung langsung ke Banyuwangi ketika sudah memungkinkan.
ADVERTISEMENT
Juga memberikan kesempatan untuk pelaku wisata untuk terus berpromosi "Iya, karena pelaku wisata saat ini kan budget promosinya terbatas, jadi dengan adanya agenda seperti ini harapannya ini bisa membantu" pungkas Melysa.