Konten Media Partner

Belasan Warung di Wisata Pantai Tegal Rusak Diterjang Angin dan Ombak Besar

31 Desember 2022 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga bersama petugas dari TNI dan Polri bergotong-royong melakukan pembersihan usai kawasan wisata pantai di pesisir Kota Tegal, diterjang hujan deras disertai angin kencang dan ombak besar, Sabtu (31/12/2022) (Foto: Dok Grup RCT)
zoom-in-whitePerbesar
Warga bersama petugas dari TNI dan Polri bergotong-royong melakukan pembersihan usai kawasan wisata pantai di pesisir Kota Tegal, diterjang hujan deras disertai angin kencang dan ombak besar, Sabtu (31/12/2022) (Foto: Dok Grup RCT)
ADVERTISEMENT
TEGAL- Sejumlah warung dan fasilitas umum di sejumlah kawasan objek wisata pantai di Kota Tegal, Jawa Tengah, rusak dihantam angin kencang dan ombak besar saat hujan turun cukup deras, Sabtu (31/12/2022).
ADVERTISEMENT
Meski tak sampai memakan korban, belasan warung milik warga di objek wisata Pantai Muarareja Indah (MJ) dan Pulo Kodok dikabarkan rusak. Tak hanya itu, tembok pembatas jogging track di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal juga jebol dihantam ombak besar.
Sejumlah pohon juga tumbang. Warga setempat dibantu petugas relawan BPBD dan TNI Polri terjun lapangan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.
Lurah Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Amin Suseno, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kabar tersebut.
"Laporan sementara yang masuk, ada kabel listrik yang roboh menimpa warung di kawasan Pantai Komodo dan Batamsari. Di Pulo Kodok, ada delapan warung disapu ombak," kata Amin.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat yang mendengar kabar tersebut langsung terjun ke lapangan untuk melakukan tinjauan langsung.
ADVERTISEMENT
Dari pendataan sementara, setidaknya ada 19 warung pinggir pantai yang rusak di kawasan Objek Wisata Pantai Muarareja Indah dan Pulo Kodok.
"Dampak dari angin dan ombak besar, kita sudah lakukan pendataan. Di Muarareja ada 10 warung pinggir pantai rusak, Pantai Pulo Kodok ada 9 yang rusak. Dan, di PAI tembok pembatas lantai dan jalur pedestrian," kata Rahmad.
Rahmad mengatakan, jajarannya masih terus melakukan pemantauan di lapangan. Warga atau wisatawan diimbau tetap berhati-hati karena cuaca yang sedang kurang bersahabat.
Bahkan warga disarankan lebih baik berada di rumah, karena perkiraan cuaca oleh BMKG hujan masih akan turun di sore hingga malam hari.
"Warga diimbau untuk berhati-hati karena cuaca sedang tidak bersahabat dan ombaknya besar. Kita patroli terus dan tempatkan anggota," pungkas Rahmad.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, BMKG melalu Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, mengeluarkan imbauan peringatan dini gelombang tinggi.
Himbauan tersebut berlaku pada 31 Desember 2022 pukul 07.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 07.00 WIB.
Adapun tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian Barat.
Sedangkan tinggi gelombang 2,5-4 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian Tengah, perairan Semarang Demak, perairan Karimunjawa, perairan Jepara, perairan Pati-Rembang, perairan Pekalongan-Kendal dan perairan Brebes-Pemalang.