Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Misterius, Sepeda Motor Menyala Tergeletak di Balapulang Tegal
29 Agustus 2018 17:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
TEGAL - Satu unit sepeda motor Suzuki Shogun ditemukan tergeletak di Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Motor merah bernopol G 4796 UP itu tergeletak bersama satu buah sarung. Warga curiga sepeda motor itu milik orang terduga pelaku penembakan polisi di Tol Kanci-Pejagan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sepeda motor itu pertamakali ditemukan oleh Warjono (50), warga asal RT 2 RW 4, Dusun Kalibanteng, Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang. Warjono menceritakan melihat motor pada Senin, 27 Agustus 2018 sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu dia hendak berangkat bertani. Lokasinya berada di dekat perlintasan KA Desa Cibunar. "Pas pertamakali lihat pagi. Lokasinya ada di sisi utara perlintasan KA," katanya, Rabu, 29 Agustus 2018.
Tanpa merasa curiga, ia pun hanya membiarkan motor tersebut. Baru selang 5 jam, ia melihat dari ladang jagungnya, motor itu masih terlihat tergeletak saja. "Kok gak diambil-ambil?. Maka saya ngomong sama warga sekitar,” ujar dia.
Saat didekati, motor tersebut dalam kondisi menyala tanpa kunci. Bahan bakar di dalam tangki juga ternyata sudah kosong. "Akinya dalam keadaan menyala. Tapi kunci tidak ada. Bensin juga sudah habis," tutur dia.
Merasa janggal, ia dan 6 warga lainnya sempat mencari pemilik sepeda motor sampai radius 100 meter dari lokasi penemuan. "Kita sempat nyebar nyari pemiliknya. Muter-muter juga di hutan. Tapi tidak ketemu," terangnya.
ADVERTISEMENT
Pencarian dilakukan lantaran takut pemiliknya merupakan orang mengalami gangguan jiwa atau hendak melakukan aksi nekat. "Nebaknya milik gelandangan. Atau yang parah ada orang yang mau bunuh diri di dalam hutan," terang dia.
Dengan kondisi itu, ia dibantu enam warga lainnya membawa motor dan sarung ke rumahnya. Setelah itu, ia melaporkan kejadian itu ke pihak desa dan keamanan sekitar.
Warjono menduga, motor terpaksa ditinggalkan lantaran kehabisan bensin. Kemungkinan pemiliknya lari menuju ke arah barat Desa Cibunar. Sementara dari sarung dan motor, kondisinya masih normal.
Hingga berita ini ditulis, motor disimpan di gudang samping rumah milik Warjono. Sementara itu, Kepala Desa Cibunar, Endang Aris Kurniawan, saat ditemui Panturapost mengaku masih bingung untuk melaporkan ke kepolisian.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Dua terduga pelaku penembakan dua polisi di Tol Kanci-Pejagan, Cirebon, Jawa Barat sempat mencari pertolongan di Puskesmas Rawat Inap Margasari, Kabupaten Tegal pada Sabtu, 25 Agustus 2018 , sekitar pukul 23.00 WIB. Sebagaimana diketahui, Margasari dan Balapulang merupakan kecamatan yang letaknya berdekatan.
Saat itu, jumlah orang yang ke Puskesmas Margasari ada tiga orang. Mereka mengaku sebagai polisi dengan memiliki ciri berjambang.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz