Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Soft Diplomacy Digital : Peran IShowSpeed dalam Mempengaruhi Negara China
13 April 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Patuan Halomoan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Soft Diplomacy di Era Digital

Soft diplomacy merupakan sebuah pendekatan diplomatik yang menggunakan kekuatan non-koersif seperti budaya, nilai-nilai, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat untuk memengaruhi negara lain secara damai. Berbeda dengan hard diplomacy yang lebih mengandalkan tekanan militer atau ekonomi, soft diplomacy lebih bertujuan untuk membangun citra positif dan menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan melalui daya tarik dan persuasi.
ADVERTISEMENT
Pada era digital, Soft diplomacy tidak lagi harus melalui aktor resmi dari sebuah negara seperti diplomat, Melainkan dapat dilakukan melalui Aktor non-negara seperti Selebriti Internet atau influencer yang pada saat ini dapat memainkan peran yang cukup signifikan dalam membentuk opini global. Salah satu contohnya adalah IShowSpeed, seorang streamer dan konten kreator asal Amerika Serikat yang dikenal disebabkan gaya-nya dalam membuat konten yang penuh jenaka.
Meskipun banyak yang mengenalnya hanya sebagai streamer atau konten kreator saja, fenomena stream IShowSpeed dalam beberapa negaraa dapat menunjukkan bagaimana seorang influencer dapat menjadi instrumen dari apa yang disebut sebagai soft diplomacy,sebuah strategi diplomasi yang menggunakan cara persuasif dan tidak bersifat memaksa, bisa melalui pendekatan sosial dan kebudayaan.
ADVERTISEMENT
IShowSpeed dengan banyak pengikut lintas platform seperti YouTube dan TikTok, tidak hanya menghibur tetapi juga secara tidak langsung membentuk persepsi masyarakat global terhadap berbagai isu internasional di beberapa negara yang telah ia kunjungi khususnya negara seperti China.
Melalui konten-kontennya dan video live stream-nya yang memperlihatkan interaksi dengan fans internasional khususnya warga di China, Ia membawa aspek-aspek budaya dalam kontennya walau tidak membawa mandat resmi dari negara mana pun, aksi yang dilakukannya dapat memengaruhi bagaimana cara publik menilai hubungan antara budaya negara Amerika dan China.
Budaya juga dapat digunakan sebagai Saluran Soft Power menurut Joseph Nye melalui teori-nya yang menyatakan bahwa negara dapat memberikan pengaruh tidak harus melalui kekerasan, namun dapat dilakukan juga melalui daya tarik budaya dan nilai-nilai yang memikat. Dalam konteks ini, IShowSpeed adalah bagian dari ekosistem budaya global yang dapat membentuk narasi sosial di luar jalur formal seperti diplomasi.
ADVERTISEMENT
Walau Konten yang ia buat sebenarnya tidak dirancang sebagai instrumen diplomasi , namun dapat menjadi bagian dari arus informasi global yang sangat memengaruhi persepsi orang-orang terhadap isu internasional, termasuk seperti citra negara China. Dalam beberapa situasi, IShowSpeed berhasil menunjukkan sisi humanis dari warga China, sementara di kesempatan lain ia juga menjadi simbol dari ketidaktahuan budaya dan benturan persepsi antara Timur dan Barat.
Diplomasi di Era Digital, Pada fenomena stream yang dilakukan IShowSpeed telah menunjukkan bahwa diplomasi pada saat ini bukan hanya melalui duta besar dan pejabat kementerian luar negeri. Namun, Para streamer hingga youtuber seperti IShowspeed yang kini dapat menjadi bagian dari lanskap geopolitik global.
Maka dari itu, Di dalam dunia yang semakin terkoneksi oleh media sosial dapat digunakan untuk memahami peran para aktor non-negara seperti IShowSpeed bukan lagi hanya sekadar kebutuhan akademik melainkan juga strategi praktis untuk lebih memahami dinamika hubungan internasional modern.
ADVERTISEMENT