Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Di Tengah Pandemi, Pertumbuhan Startup Pembayaran Luar Negeri Ini Melesat
18 Januari 2021 10:32 WIB
Tulisan dari Peluang Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Solusi pembayaran online telah menjadi pilar utama bagi kelanjutan bisnis selama pandemi COVID-19 karena memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk tetap melakukan pembayaran rutin tanpa risiko kesehatan bagi para pegawai. Berita baiknya, ekosistem pembayaran Indonesia terbukti mampu menangani lonjakan transaksi online selama tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Pada September 2020, Bank Indonesia melaporkan bahwa transaksi digital perbankan naik sebesar 37,8 persen dari tahun ke tahun. Hal ini memicu peningkatan transaksi digital secara nasional sebesar 84,6 persen selama tahun lalu. Tidak dipungkiri, institusi perbankan mempunyai kapasitas yang cukup untuk mengakomodasi penambahan volume pembayaran online.
Namun, pihak bank masih mengharuskan pebisnis untuk mengunjungi langsung cabang terdekat untuk memproses transaksi internasional. Kehadiran fisik seperti ini mengandung risiko, mengingat sedang merebaknya virus COVID-19.
Keadaan tersebut menyingkap minimnya ketersediaan solusi di Indonesia untuk pembayaran lintas negara yang bisa memproses keseluruhan transaksi secara online. Solusi yang sudah hadir pun menawarkan layanan terbatas karena hanya bisa memfasilitasi pengiriman uang ke Indonesia (transaksi inbound), namun tidak ke luar negeri (transaksi outbound).
ADVERTISEMENT
Ceruk pasar inilah yang diperjuangkan oleh Wallex sebagai platform spesialis transaksi outbound internasional yang aman di Indonesia. Wallex pun telah diterima oleh pasar dengan baik, sehingga mampu melejit menjadi pilihan utama di antara perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Keunggulan Wallex terletak pada kemahirannya untuk melampaui tantangan yang umumnya dihadapi oleh solusi pembayaran online ke luar negeri. Wallex berhasil mengoperasikan bermacam-macam faktor krusial, antara lain kedinamisan nilai tukar mata uang secara real-time, pengintegrasian dengan bank mancanegara, dan kelengkapan perizinan yang sangat ketat bagi solusi pembayaran. Dengan demikian, Wallex menjadi solusi mumpuni di era new normal.
“Semakin banyak perusahaan di Indonesia mengadopsi solusi online kami sebab mereka ingin menghindari aktivitas pergi ke kantor cabang bank saat melakukan transaksi ke luar negeri,” jelas Hiro Kiga, COO Wallex.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut dia, beragam bisnis kini menyadari bahwa mereka dapat menghemat waktu dan biaya dengan menggunakan Wallex untuk melakukan pembayaran online.
"Kami adalah segelintir solusi yang hadir sejak awal di Indonesia untuk membantu bisnis mengirim uang ke luar negeri secara online sepenuhnya. Kami juga menyediakan jumlah destinasi negara serta opsi mata uang asing yang jauh lebih banyak dibanding bank tradisional.”
Saat ini, klien korporat dapat menggunakan platform online Wallex untuk mengkonversi rupiah dan bertransaksi dalam 46 jenis mata uang ke 180 negara. Selain itu, startup teknologi tersebut menawarkan biaya flat yang memungkinkan para klien untuk menghemat setidaknya Rp 300.000 pada setiap transaksi, jika dibandingkan pembayaran lewat bank.
ADVERTISEMENT
Popularitas Wallex di kalangan pebisnis Indonesia berhasil mendorong pertumbuhan jumlah transaksi perusahaan hingga 4 kali lipat sepanjang 2020, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berbasis di Singapura, Wallex kini melayani ratusan perusahaan di Indonesia, di mana lebih dari setengahnya beralih ke Wallex selama 2020. Hingga saat ini, Wallex memiliki nyaris 10 persen dari pangsa pasar pembayaran ke luar negeri yang diproses oleh lembaga keuangan nonbank.
Wallex menyebutkan bahwa para klien di Indonesia tertarik dengan Wallex karena hadirnya account manager yang membantu setiap klien menerapkan solusi keuangan dari awal hingga akhir.
“Salah satu layanan spesial dari Wallex adalah disediakannya account manager bagi setiap klien korporat. Kami mengambil langkah tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi klien-klien kami, mengingat mereka bisa meminta pertolongan dengan mudah, cukup melalui telepon atau WhatsApp,” lanjut Hiro.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan bahwa strategi Wallex telah membuahkan hasil karena para klien tidak saja setia pada Wallex selama bertahun-tahun, namun juga telah merekomendasikan Wallex ke perusahaan-perusahaan lainnya.
Dengan begitu, Wallex berhasil memenangkan klien besar termasuk Investree dan PT Alat Bantu Dengar Indonesia yang memakai Wallex untuk membayar supplier internasional dan gaji karyawan, serta mengatur keuangan antar perusahaan. Selama pandemi, Wallex terus merambah ke klien-klien baru di industri-industri yang semakin mencuat, seperti distributor alat medis.
Wallex berkomitmen tinggi pada pasar Indonesia, dan ini tercermin dari tim Wallex di mana 50 dari 70 staff global bekerja dari Indonesia.
“Salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi di pasar Indonesia adalah rendahnya kesadaran di antara perusahaan-perusahaan domestik akan ragam manfaat yang ditawarkan oleh solusi pembayaran online tanpa bank untuk transaksi internasional. Strategi Wallex untuk melampaui rintangan tersebut adalah dengan selalu menjadi mitra handal yang memungkinkan para klien melampaui segala tantangan sepanjang proses transformasi digital mereka,” kata Hiro.
ADVERTISEMENT