Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pendidikan Mampu Menjawab Tantangan Zaman
14 Oktober 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Asman Budiman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah seharusnya pendidikan mampu mengarahkan output dan outcam-nya mengarah mampu menjawab tantangan zaman. Perkembangan zaman yang kian maju, akan membawa banyak dampak baik positif maupun negative.
ADVERTISEMENT
Menurut Fitriani (2019) mengatakan bahwa akibat adanya perkembangan tersebut, kehidupan manusia telah mengalami banyak perubahan dalam berbagai sector kehidupan, termasuk pendidikan. Pasalnya, perkembangan zaman telah menuntut pendidikan secara tidak langsung untuk mampu menyusaikan keadaan terhadap seluruh perkembangan yang ada.
Jennifer Nicholas menjelaskan pendidikan saat ini harus mampu menjadikan siswa sebagai objek dalam pendidikan. Objek yang dimaksud ialah melibatkan siswa dalam proses pembelajaran agar turut menjadi bagian subyek dari pendidikan.
Lembaga pendidikan secara formal memiliki tanggungjawab untuk membuka akses Kerjasama dengan berbagai pihak, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan numeriknya pada realitas pendidikan sesungguhnya.
Pembelajaran yang berlangsung seyogyanya dapat dikaitkan dengan realitas kehidupan yang berdasarkan nilai, pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki agar mampu menyusaikan dengan keadaan. Salah satu contoh proses pembelajaran yang tidak hanya focus terhadap teori ialah kehadiran program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sejak 2020 telah terlaksana dan sudah banyak memberikan dampak yang begitu besar terhadap perkembangan peserta didik.
ADVERTISEMENT
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan oleh Mendikbudristek memiliki dua hal penting ialah bagaimana kualitas secara intelektual dan fisik mampu berkolaborasi dalam pemajuan pendidikan. Saya melihat, kualitas pendidikan yang dibangun yaitu mempersiapakan intelektual yang memiliki nilai-nilai moral yang kemudian diterapkan dalam aktifitas pekerjaan.
Sehingga, Mendikbudristek setelah membangun peserta didik melalui peningkatan numerasi, literasi, barulah kemudian mempersiapkan wadah untuk merealisasikan pengetahuan siswa. Contohnya ialah Mendikbudristek membuat strategi penting dalam mengtransformasikan pendidikan Indonesia, yaitu melakukan kerjasama dan penguatan kemitraan dengan dunia usaha dan industri agar peserta didik mampu memperaktikkan keilmuannya.
Masykur (2019) menjelaskan bahwa pendidikan pada dasarnya membimbing peserta diidk agar potensi yang dimilikinya mampu membentuk dirinya baik secara jasmani dan rohani, untuk mewujudkan kehidupan harmonis, Bahagia, adil dan Makmur.
ADVERTISEMENT
Merujuk teori Masykur, pendidikan tidak hanya membentuk secara rohani (intelektual), namun pendidikan mampu mengantarkan seseorang mendapatkan kebahagiaan dan kehidupan yang Makmur.
Olehnya itu, keberadaan program MBKM, Vokasi dan sebagainya, ini adalah bagian dari pemajuan pendidikan agar mampu berdampak nyata bagi keberlangsungan hidup seseorang.
Pendidikan Menguatakan Indonesia
Mendikbudristek yang dipimpin oleh Bapak Nadiem Anwar Makarim telah banyak melalukan terobosan dalam dunia pendidikan. Tidak dapat dipungkiri, banyak kemajuan yang signifikan pada dunia pendidikan Indoensia sejak beliau mempimpin Kementerian tersebut. Melalui program MBKM, telah memberikan dampak kepada mahasiswa dan perguruan tinggi memberikan jaminan kepada alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan keterampilannya.
Media Kompas.com pada 4 Oktober 2024 merilis data tentang persentase peserta didik bekerja 1 tahun setelah kelulusan. Dari data tersebut sejak tahun 2020 sampai pada 2023 alumni yang telah menyelesaikan kuliahnya naik secara drastis.
ADVERTISEMENT
Waktu tunggu bekerja para alumni bagi yang non MBKM itu 10 bulan, sedangkan alumni MBKM itu hanya 7 Bulan. Winda Lestiani mengatakan program MBKM ini bukanlah hasil pengubahan dari Bapak Nadiem, melainkan ini adalah hasil reformulasi dengan kurikulum-kurikulum yang lebih dulu ada.
Contoh lain yang memperlihatkan keberhasilan program ini ialah, melalui pendidikan Vokasi dengan adanya kerja sama antara PT Industri Kereta Api (INKA) dengan SMK 2 Salatiga dan Politeknik Negeri Madiun dalam program Teaching Factory.
Program ini, menghasilkan siswa SMK dapat memproduksi komponen kereta api secara langsung dengan standar industry. Hasil tersebut digunakan pada proyek kereta api antara Kota Barru di Makassar dan Pare-Pare.
Keberadaan program ini, menunjukkan bahwa pendidikan kita saat ini, sudah saatnya mampu memberikan dampak yang besar bagi pembangunan bangsa. Teori yang selama ini sudah dikuasai, dengan perubahan secara moral yang massif, sudah selayaknya mendapatkan tempat pelampiasaan pengetahuan agar mampu berdampak terhadap bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, apresiasi yang sangat besar kepada Mendikbudristek perlu kita sampaikan dengan penuh hikmat. Komitmen terhadap pembangunan pendidikan, tidak hanya bagi mereka yang memiliki akses yang mudah (perkotaan) melainkan sampai pada pelosok daerah bangsa ini, sebagai perwujudan amanat Undang-Undang 1945.
Media Indonesia pada 30 September 2024 menjelaskan bagaimana kontribusi yang dilakukan Mendikbudristek dalam menangani kesenjangan pendidikan di daerah tertingal, terdepan dan terluar (3T).
Salah satunya ialah meningkatkan kemampuan literasi bagi daerah 3T dimana pada penggunaan kurikulum 2013 mendapatkan skor 3.9, kurikulum merdeka 2021 8.2, kurikulum merdeka 2022 8.8, dan kurikulum merdeka 2023 naik menjadi 12.5.
Peningkatan ini tentunya tidak hanya menjadi miliki Mendikbudristek, namun menjadi kesuksesan seluruh komponen bangsa yang telah turut serta menjadi bagian dari perkembangan tersebut.
ADVERTISEMENT