Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Black Friday dalam Dunia Belanja? Ini Penjelasannya
25 November 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu Black Friday? Sebagian orang mungkin mengenal Black Friday sebagai momen belanja karena adanya diskon besar di berbagai toko fisik maupun online.
ADVERTISEMENT
Awalnya berakar di Amerika, fenomena Black Friday kini telah menjadi tren global, termasuk di Indonesia. Tidak bisa disangkal fenomena ini bisa terjadi berkat popularitas e-commerce.
Apa Itu Black Friday?
Black Friday adalah istilah untuk menyebut hari Jumat setelah Thanksgiving Day (Hari Bersyukur) di Amerika Serikat. Hari ini dianggap sebagai hari pertama dimulainya musim belanja Natal.
Apa itu Black Friday terkenal dengan diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh berbagai toko dan pengecer, baik secara fisik maupun daring (online), yang mendorong lonjakan pembelian barang oleh konsumen.
Asal-usul nama Black Friday berhubungan dengan praktik akuntansi yang digunakan oleh pengecer. Pada masa lalu, banyak bisnis mencatat kerugian pada tahun-tahun awal mereka di buku besar dengan tinta merah (untuk menandakan kerugian), sementara keuntungan dicatat dengan tinta hitam.
ADVERTISEMENT
Black Friday menandakan saat banyak pengecer mulai menghasilkan keuntungan yang cukup besar, atau "beralih ke tinta hitam". Ini adalah dampak dari adanya lonjakan pembelian yang terjadi pada hari tersebut.
Akan tetapi, istilah dan nama Black Friday baru populer digunakan pada 1960-an di kota-kota besar Amerika Serikat. Akhirnya dikenal secara luas setelah beberapa dekade kemudian.
Ciri Khas Black Friday
Beberapa hal yang akhirnya menjadi ciri khas dari momen Black Friday adalah:
1. Diskon Besar-besaran
Black Friday identik dengan penawaran diskon besar-besaran pada berbagai jenis produk, mulai dari barang elektronik, pakaian, mainan, peralatan rumah tangga, hingga gadget terbaru. Diskon ini bisa mencapai 30% hingga 80% tergantung pada produk dan pengecer.
2. Keramaian Belanja
Pada Black Friday, toko-toko fisik dan online dipenuhi dengan konsumen yang berburu penawaran terbaik. Bagi banyak orang, ini adalah kesempatan untuk membeli barang-barang yang lebih mahal dengan harga yang lebih terjangkau.
ADVERTISEMENT
3. Waktu Penawaran
Penawaran Black Friday biasanya dimulai pada pagi hari atau bahkan malam hari pada Thanksgiving. Beberapa pengecer juga mulai membuka pintu mereka pada malam hari Kamis, yang disebut dengan istilah "Thanksgiving night" atau "Midnight Madness".
4. Pembukaan Toko Dini Hari
Di banyak tempat, toko fisik membuka pintunya sangat pagi, bahkan kadang mulai pukul 5 pagi atau lebih awal. Beberapa pengecer juga menawarkan doorbusters, yaitu produk dengan harga sangat murah yang hanya tersedia dengan jumlah terbatas dan dalam waktu singkat.
5. Belanja Online
Berdasarkan buku Black Friday and Cyber Monday Guide, HowExpert, Tammy Marshall, (2017), seiring dengan perkembangan teknologi, Black Friday tidak hanya terbatas pada toko fisik, tetapi juga menjadi acara belanja besar di platform online.
Situs e-commerce seperti Amazon, Walmart, dan Best Buy menawarkan berbagai penawaran khusus Black Friday, biasanya dengan pengiriman gratis dan penawaran flash sale yang berlangsung hanya beberapa jam.
ADVERTISEMENT
Apa itu Black Friday adalah fenomena tahunan yang menandai dimulainya musim belanja Natal dengan diskon besar-besaran di seluruh dunia. Bagi banyak orang, momen ini menjadi kesempatan untuk berbelanja berbagai kebutuhan dengan harga lebih rendah. (DNR)