Apa Itu Dokter Koas? Ini Pengertian dan Prosesnya

Ilustrasi apa itu dokter koas - Sumber: pixabay.com/voltamax

Apa itu dokter koas? Bagi banyak orang, istilah ini mungkin terdengar asing. Namun, dalam dunia pendidikan kedokteran, dokter koas memiliki peran yang sangat penting.

Selama menjalani masa koas, para mahasiswa kedokteran akan mendapatkan pengalaman klinis yang sangat berharga dengan memantau dan menangani pasien. Tentunya di bawah supervisi dokter senior yang lebih berpengalaman.

Apa Itu Dokter Koas?

Ilustrasi apa itu dokter koas - Sumber: pixabay.com/darkostojanovic

Sebenarnya apa itu dokter koas? Dokter koas, singkatan dari dokter co-assistant, adalah mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani tahap pendidikan klinis sebelum resmi menjadi dokter.

Mereka menjalani program yang dikenal sebagai koasistensi, biasanya berlangsung di rumah sakit pendidikan atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan institusi pendidikan mereka. Tahap ini merupakan jembatan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dan praktik langsung dalam dunia medis.

Bisa juga dikatakan bahwa dokter koas adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan tahap pendidikan akademik atau pre-klinik (3-4 tahun pertama dalam program pendidikan dokter). Setelah itu, mereka melanjutkan ke tahap klinik (2 tahun atau lebih) untuk memperoleh pengalaman praktis dalam menangani pasien di bawah bimbingan dokter senior.

Berdasarkan Buku Ajar Kepaniteraan IKM-KP untuk Mahasiswa Profesi Pendidikan Dokter, Lilik Djuari, dkk, (2024), proses dokter koas meliputi:

1. Seleksi dan Penempatan

Sebelum menjalani masa koas, mahasiswa kedokteran akan melewati proses seleksi untuk menentukan rumah sakit atau fasilitas kesehatan tempat mereka akan melakukan koas. Proses penempatan ini biasanya dilakukan oleh fakultas kedokteran dan dapat melibatkan rumah sakit pendidikan yang telah bekerjasama dengan universitas.

2. Masa Koas

Setelah penempatan, dokter koas akan dibagi ke dalam berbagai rotasi klinik yang mencakup berbagai bidang spesialisasi medis, seperti bedah, penyakit dalam, pediatri, ginekologi, dan lainnya. Setiap rotasi biasanya berlangsung beberapa minggu atau bulan, tergantung pada kebijakan rumah sakit atau universitas.

3. Pengalaman Klinik

Selama koas, dokter koas akan terlibat dalam berbagai kegiatan medis, seperti melakukan wawancara dengan pasien, pemeriksaan fisik, diagnosis, hingga prosedur medis dasar. Mereka akan mempelajari keterampilan praktis yang tidak bisa didapatkan hanya dengan teori.

4. Evaluasi dan Ujian

Setiap rotasi akan diakhiri dengan evaluasi untuk menilai pemahaman dan keterampilan yang telah diperoleh dokter koas. Evaluasi ini bisa berupa ujian teori, ujian praktek, atau penilaian langsung dari dokter pembimbing.

5. Penyelesaian Koas dan Lulus

Setelah menyelesaikan semua rotasi dan evaluasi dengan baik, dokter koas akan lulus dari program koas. Lulus dari tahap ini adalah kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu pendidikan profesi dokter atau program internship untuk menjadi dokter yang sepenuhnya berlisensi.

Baca Juga: Pengertian P3K, Manfaat, dan Tahapan Pelaksanaannya

Apa itu dokter koas adalah tahap penting dalam perjalanan pendidikan seorang dokter. Selama program ini, mereka mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari, menghadapi tantangan dunia medis, dan mengembangkan kompetensi profesional. (DNR)