Apa itu HAKI? Ini Pengertian, Fungsi, dan Macamnya

Ilustrasi untuk Apa itu HAKI. Sumber: Unsplash/Thomas Lefebvre

Apa itu HAKI? Masyarakat perlu memahami apa pengertian dan fungsi HAKI. HAKI merupakan singkatan dari Hak Kekayaan Intelektual. HAKI dibagi menjadi beberapa macam, salah satunya adalah hak cipta.

HAKI adalah hal yang sangat penting karena dapat melindungi aset berharga dalam bentuk hasil karya. Dengan adanya HAKI, hasil karya seseorang atau kelompok akan mendapatkan perlindungan hukum.

Apa Itu HAKI? Ini Pengertian dan Macamnya

Ilustrasi untuk Apa itu HAKI. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema

Apa itu HAKI? Mengutip dari Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XI Semester 1. Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif. Program Keahlian Desain dan Produk Kreatif Kriya. Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Keramik, Suharson (2021:53), HAKI atau HKI adalah padanan untuk Intellectual Property Rights (IPR).

HAKI adalah hak yang timbul bagi hasil olah pikir otak manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Singkatnya, HAKI merupakan hak untuk menikmati secara ekonomis hasil suatu kreativitas intelektual.

Berdasarkan UU yang disahkan oleh DPR pada 21 Maret 1997, HAKI adalah hak-hak secara hukum yang berhubungan dengan permasalahan hasil penemuan dan kreativitas seseorang atau beberapa orang yang berhubungan dengan perlindungan permasalahan reputasi dalam bidang komersial.

HAKI dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut.

1. Hak Cipta

Hak cipta merupakan hak eksklusif pencipta yang secara otomatis muncul berdasarkan prinsip deklaratif setelah hasil karya tercipta dalam bentuk nyata.

2. Hak Kekayaan Industri

Fungsi dan Keuntungan HAKI

Ilustrasi untuk Apa itu HAKI. Sumber: Unsplash/Scott Graham

Semua hasil karya harus didaftarkan ke HAKI. Ada beberapa fungsi dan keuntungan HAKI sebagai berikut.

1. Perlindungan Hukum

HAKI berfungsi sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta dan hasil karya ciptaannya. Dengan begitu, pencipta dapat lebih leluasa untuk menikmati keuntungan dari karya ciptaannya tanpa takut melanggar hukum.

2. Bentuk Antisipasi Pelanggaran HAKI

Dengan mendaftarkan hak cipta ke HAKI, maka pencipta mempunyai dasar yang kuat untuk melawan pihak yang menggunakan hasil karya tersebut secara ilegal. Hasilnya, pihak lain akan lebih berhati-hati untuk tidak mengambil hasil karya tersebut.

3. Mendapatkan Hak Monopoli

Sistem pendaftaran HAKI hanya diberikan kepada pihak pertama yang mendaftarkan hasil karyanya. Oleh karena itu, pencipta dianjurkan untuk segera mendaftarkan hasil karya sebelum didahului orang lain.

Baca juga: Apa Itu Akta Pendirian Usaha? Ini Pengertian, Fungsi, dan Syaratnya

Apa itu HAKI? HAKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomi hasil suatu kreativitas intelektual. (KRIS)