Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Layoff dalam Dunia Kerja? Ini Pengertian dan Penyebabnya
15 Desember 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu layoff? Dalam dunia kerja , istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi ketika perusahaan memutuskan hubungan kerja dengan karyawannya.
ADVERTISEMENT
Layoff bukanlah hal yang baru, tetapi dampaknya dapat dirasakan secara luas oleh individu yang kehilangan pekerjaan hingga sektor industri.
Apa Itu Layoff?
Layoff sering terjadi sebagai langkah strategis untuk mengurangi biaya operasional saat perusahaan menghadapi masalah finansial, penurunan permintaan, atau perubahan bisnis lainnya.
Apa itu layoff berbeda dari pemecatan biasa. Alasannya karena layoff biasanya tidak terkait langsung dengan kinerja karyawan, melainkan keputusan bisnis atau operasional. Beberapa faktor yang umumnya menyebabkan layoff adalah:
1. Kondisi Ekonomi
Terjadi resesi atau perlambatan ekonomi yang memaksa perusahaan untuk memangkas biaya operasional. Selain itu, adanya penurunan daya beli masyarakat, yang dapat mengurangi pendapatan perusahaan.
ADVERTISEMENT
2. Restrukturisasi Organisasi
Layoff bisa terjadi saat ada merger atau akuisisi perusahaan, saat terjadi penggabungan divisi atau pengurangan peran yang dianggap redundan. Bisa juga karena perubahan strategi bisnis, seperti mengalihkan fokus ke teknologi atau area bisnis baru.
3. Otomatisasi dan Teknologi
Peningkatan penggunaan teknologi atau mesin menggantikan tenaga kerja manusia.
4. Penurunan Permintaan
Produk atau layanan tertentu tidak lagi diminati pasar, sehingga perusahaan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja di sektor tersebut.
5. Masalah Internal Perusahaan
Kesalahan manajemen yang menyebabkan kerugian finansial atau ketidakmampuan bersaing di pasar.
Berdasarkan buku Manajemen SDM (Strategi Organisasi Bisnis Modern), M. Zahari MS., dkk, (2022), layoff dapat merusak citra perusahaan di mata publik dan calon karyawan. Selain itu, karyawan yang tersisa bisa saja mengalami penurunan motivasi atau peningkatan beban kerja.
ADVERTISEMENT
Bukan itu saja, layoff dapat meningkatkan angka pengangguran. Apalagi jika ternyata layoff terjadi secara massal di sektor industri tertentu.
Apa itu layoff adalah langkah sulit yang sering diambil perusahaan untuk bertahan. Meskipun memiliki dampak besar bagi karyawan dan perusahaan, dengan komunikasi yang baik dan dukungan yang tepat, dampaknya dapat diminimalkan. (DNR)