Apa Itu Luberjudil dalam Pemilu di Indonesia? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa itu luberjudil - Sumber: pexels.com/@tara-winstead/

Meskipun sudah cukup familiar, mungkin masih ada orang yang belum paham apa itu luberjudil. Istilah ini merupakan singkatan yang menjadi prinsip dasar dalam pelaksanaan Pemilu di Indonesia.

Luberjurdil merupakan asas dalam Pemilu sebagai cerminan komitmen demokrasi. Khususnya untuk memastikan setiap warga negara dapat berpartisipasi dalam memilih pemimpin dan menentukan arah masa depan bangsa secara transparan dan setara.

Apa Itu Luberjudil?

Ilustrasi apa itu luberjudil - Sumber: pexels.com/@edmond-dantes/

"Luberjudil" atau "Luber, Jurdil" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan prinsip atau asas dasar yang harus ada dalam pelaksanaan Pemilu agar berjalan dengan baik dan adil. Berikut penjelasan mengenai apa itu luberjudil.

1. Luber

Luber adalah singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia". Maksudnya adalah prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam Pemilu agar proses pemilihan dapat berlangsung dengan jujur dan adil.

2. Judil

Jurdil adalah singkatan dari "Jujur dan Adil". Ini adalah prinsip dasar yang menuntut agar proses pemilu dilakukan dengan kejujuran, tanpa adanya kecurangan, dan dengan keadilan untuk semua pihak yang terlibat.

Berdasarkan buku Merawat Negara Hukum, Ahmad Ziruddin, S.H., M.H, dkk, (2023), prinsip luberjudil sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung secara demokratis dan mencerminkan kehendak rakyat.

Ketika prinsip-prinsip tersebut dipenuhi, maka pemilu dapat dikatakan sah dan kredibel. Oleh karena itu, lembaga penyelenggara pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), bertanggung jawab untuk memastikan bahwa prinsip ini diterapkan dalam setiap tahapan Pemilu, mulai dari penyusunan daftar pemilih, kampanye, hingga penghitungan suara.

Baca Juga: Pengertian KPU dan Perannya dalam Demokrasi Indonesia

Apa itu luberjudil adalah istilah untuk menyebut asas atau konsep dasar yang menggambarkan prinsip Pemilu yang ideal. Prinsip-prinsip ini merupakan landasan untuk menyelenggarakan Pemilu yang demokratis, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. (DNR)