Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Neurodivergent? Ini Pengertian dan Contoh Kondisinya
15 Desember 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu neurodivergent? Istilah ini memiliki pengertian yang digunakan untuk menggambarkan kondisi otak seseorang yang berbeda dari norma atau tipe neurologis yang umum.
ADVERTISEMENT
Konsep ini menekankan bahwa perbedaan dalam cara otak bekerja bukanlah sesuatu yang perlu diperbaiki. Perbedaan tersebut merupakan bagian dari keragaman manusia yang harus dihargai.
Memahami Apa Itu Neurodivergent
Apa itu neurodivergent? Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki pola perkembangan neurologis (otak ) yang berbeda dari norma populasi umum.
Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada orang-orang dengan kondisi seperti autisme, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), disleksia, dispraksia, Tourette’s syndrome, atau kondisi neurologis lainnya.
Istilah neurodivergent pertama kali diperkenalkan oleh seorang sosiolog bernama Judy Singer pada akhir 1990-an sebagai bagian dari gerakan neurodiversity. Konsep ini lahir untuk melawan stigma terhadap orang-orang dengan perbedaan neurologis dan menekankan penerimaan terhadap keragaman dalam cara berpikir, belajar, dan memproses dunia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku NeuroTribes: The Legacy of Autism and the Future of Neurodiversity, Steve Silberman, (2015), neurodiversity adalah konsep yang mengakui bahwa variasi dalam fungsi otak dan perilaku manusia adalah hal yang alami.
Dengan kata lain, perbedaan neurologis adalah bagian dari variasi alami manusia, bukan suatu gangguan yang harus disembuhkan.
Contoh Kondisi yang Tergolong Neurodivergent
Beberapa kondisi yang sering dikategorikan sebagai neurodivergent antara lain:
1. Autisme (ASD - Autism Spectrum Disorder)
Kondisi perkembangan neurologis yang memengaruhi cara seseorang berinteraksi secara sosial, berkomunikasi, dan berperilaku.
2. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Ini adalah gangguan neurologis yang memengaruhi perhatian, impulsivitas, dan hiperaktif.
3. Disleksia
Kesulitan dalam membaca, menulis, atau mengeja, meskipun kecerdasan normal atau tinggi.
4. Dispraksia
Gangguan perkembangan motorik yang memengaruhi koordinasi fisik.
5. Tourette’s Syndrome
Gangguan neurologis yang ditandai dengan tics (gerakan atau suara tiba-tiba yang tidak disengaja).
ADVERTISEMENT
6. Kondisi Lain
Seperti gangguan bipolar , OCD (Obsessive-Compulsive Disorder), atau gangguan kecemasan.
Apa itu neurodivergent menekankan bahwa perbedaan neurologis adalah bagian dari keragaman manusia yang perlu diterima dan dihormati. Dengan pendekatan dan dukungan yang tepat, individu neurodivergent dapat berkontribusi dalam masyarakat. (DNR)