Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti ASMR dan Alasan Videonya Satisfying
27 Juli 2023 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak yang suka dengan video ASMR dan mengatakan bahwa rasanya satisfying (memuaskan) saat menontonnya. Namun apa arti ASMR sebenarnya?
ADVERTISEMENT
ASMR adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response. Maksudnya, ASMR adalah istilah dari sebuah sensasi spontan seseorang yang dipicu oleh suara tertentu. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Video ASMR
Kamu mungkin tidak asing lagi dengan video ASMR di YouTube maupun TikTok. Contoh video ASMR adalah seperti ketika seorang pembuat konten meremas kantong kertas, menyisir rambut, melipat serbet, atau berbisik ke mikrofon.
Konten ASMR memberi sensasi yang berbeda-beda kepada penonton. Hal ini karena ASMR melibatkan fokus dan pengalaman pribadi.
Sensasi merinding yang timbul ketika seseorang menonton video ASMR biasanya akan dimulai dari ujung kulit kepala bagian atas, lalu menjalar ke bagian belakang leher lalu sepanjang punggung. Terkadang, sensasi ini juga bisa menjalar ke bagian lengan serta kaki.
ADVERTISEMENT
Istilah ASMR diciptakan Jennifer Allen yang bekerja di cybersecurity pada tahun 2010. Jennifer Allen membuat istilah ini untuk menggambarkan fenomena "suara yang menggelitik" yang dilaporkan orang-orang di komunitas online-nya.
Kenapa Video ASMR Satisfying?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, video ASMR menawarkan sensasi tersendiri kepada penontonnya. Mengutip dari Very Well Mind, sensasi yang dirasakan bisa berupa ketenangan, tergelitik, atau "orgasme otak", yang dirasakan mulai dari kepala, leher, hingga menyebar ke seluruh tubuh. Hal tersebut yang membuat seseorang seseorang menonton konten ASMR.
Penelitian tahun 2015, berjudul Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR): a flow-like mental state oleh Emma L. Barratt dan Nick J. Davis, menjelaskan bahwa video ASMR membantu beberapa orang melawan stres, nyeri kronis dan gangguan tidur, bahkan mungkin pemikiran depresi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 7 Bunyi ASMR Buat Kamu yang Susah Tidur
Apakah Video ASMR Meredakan Kecemasan?
Dalam Very Well Mind dijelaskan, Eid CM, Hamilton C, dan Greer JMH membuat penelitian mengenai tingkat neurotisme dan pengalaman kecemasan pada orang sebelum dan sesudah menonton video ASMR. Penelitian ini dimuat dalam jurnal berjudul Untangling the tingle: Investigating the association between the autonomous sensory meridian response (ASMR), neuroticism, and trait & state anxiety.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa peserta yang menonton ASMR memiliki tingkat neurotisme dan anxiety yang lebih tinggi. Peserta tersebut juga melaporkan bahwa setelah menonton video ASMR, tingkat kecemasannya jadi lebih rendah.
"Ketika kami mempertimbangkan tingkat neurotisme, kecemasan, hingga seberapa banyak individu menikmati video ASMR, kami menemukan bahwa tingkat tersebut juga dapat berhubungan dengan pengurangan kecemasan, bahkan ketika peserta tidak mengalami sensasi 'tergelitik'," kata rekan penulis studi Joanna Greer, PhD. "Inilah yang membuat kami menyarankan bahwa ASMR dapat dianggap sebagai intervensi untuk kecemasan secara umum."
ADVERTISEMENT
Greer mencatat bahwa karena kita hidup di zaman yang semakin mendukung kesehatan mental, semakin banyak orang yang memahami dampak kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.
Orang-orang tertentu mungkin tidak memerlukan intervensi klinis untuk mengatasi kecemasan sehari-hari mereka, dan terapi tidak cocok untuk semua orang. Adapun ASMR adalah intervensi yang mudah diakses dan mungkin dapat membantu.
"Jika kita dapat menambah opsi bagi orang-orang untuk membantu mengatasi kecemasan mereka, yang berdampak pada kehidupan mereka, maka itu akan menjadi hal yang baik," kata Greer.
Demikianlah penjelasan mengenai konten ASMR yang viral. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)