Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Fatamorgana, Penyebab, dan Jenis-jenisnya
27 Juni 2023 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti fatamorgana adalah ilusi optik yang tampak pada permukaan yang panas. Fatamorgana kelihatan seperti genangan air atau hal yang bersifat khayal dan tidak mungkin dicapai.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah tidak melihat genangan air di atas aspal panas pada siang hari, padahal kamu tahu tak ada air di sana? Nah, seperti itulah fatamorgana.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai fatamorgana di bawah ini.
Pengertian Fatamorgana
Dikutip dari Scientific American, fatamorgana adalah ilusi optik yang tepat. Fatamorgana dihasilkan dari fenomena elektrodinamika kuantum bahwa foto selalu menempuh jalur waktu minimum.
Sementara itu, praktik melihat fatamorgana adalah praktik yang secara fisik dicatat sebagai pengalaman yang hampir berhalusinasi. Meski begitu, fatamorgana termasuk fenomena alam , bukan hanya ilusi semata.
Kata "fatamorgana" awalnya digunakan setelah Gaspard Monge, seorang matematikawan Prancis dalam ekspedisi Napoleon di Mesir, menulis tentang subjek tersebut pada tahun 1799 dalam publikasi bergengsi La décade egyptienne.
ADVERTISEMENT
Kemudian, fatamorgana menjadi daya tarik populer di Inggris pada tahun 1820-an dan 1830-an. Mengutip jurnal An attempt to trace illusions to their physical causes’: atmospheric mirages and the performance of their demystification in the 1820s and 1830s (2020) oleh Fiona Amery, pada periode tersebut, kata fatamorgana juga semakin sering ditemukan dalam novel, jurnal ilmiah dan literatur perjalanan.
Penyebab Fatamorgana
Penyebab terjadinya fatamorgana adalah karena ada perbedaan kerapatan suhu antara suhu udara dingin dan suhu udara panas yang berada di lapisan atmosfer bumi. Suhu udara dingin memiliki kerapatan yang lebih rapat daripada suhu udara yang panas.
Nah, karena perbedaan kerapatan suhu udara tersebut, lapisan udara dengan suhu yang panas akan berada dekat dengan tanah atau kerak bumi. Udara tersebut terperangkap oleh lapisan udara yang suhunya lebih dingin di atasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara cahaya umumnya bergerak dengan lurus, namun karena ada udara yang berlapis-lapis di atas tanah, udara berubah menjadi cermin yang membelokkan cahaya.
Lapisan udara bawah yang panas, akan membuat fatamorgana terlihat dekat di permukaan tanah seperti genangan air di tanah. Namun jika lapisan bawah tersebut dingin, maka cahaya akan berbelok ke arah lain yang lebih tinggi sehingga fatamorgana terjadi jauh di atas permukaan tanah, bahkan terlihat seperti melayang.
Jenis-jenis Fatamorgana
Fiona Amery (2020) menyebutkan bahwa ada dua jenis fatamorgana, yakni sebagai berikut.
1. Fatamorgana Superior
Fatamorgana superior adalah gambar yang dibuat oleh pembiasan cahaya ke bawah yang melewati gradien suhu hangat di atas udara dingin.
Biasanya fatamorgana superior terjadi di daerah kutub atau garis lintang tengah. Jika kelengkungan ke bawah sinar cahaya kira-kira sama dengan kelengkungan bumi, objek di luar cakrawala dapat terlihat.
ADVERTISEMENT
2. Fatamorgana Inferior
Fatamorgana inferior terjadi ketika semua sinar cahaya ditekuk dengan derajat yang sama ke atas ke arah pengamat, memantulkan langit di bawah cakrawala.
Melalui mekanisme inilah fatamorgana yang lebih rendah muncul sebagai air di padang pasir .
Itulah penjelasan mengenai fatamorgana. Jadi, ini merupakan fenomena alam, ya. Semoga bermanfaat!
(DEL)