Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Gencatan Senjata dalam Perang dan Contoh Peristiwanya
28 November 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika terjadi konflik atau perang , terkadang pihak yang terlibat akan melakukan gencatan senjata. Istilah gencatan senjata sering digunakan dalam topik mengenai perang atau konflik besar. Arti gencatan senjata perlu dipahami masyarakat.
ADVERTISEMENT
Gencatan senjata sangat diperlukan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Tindakan ini sudah pernah terjadi beberapa kali di berbagai negara.
Arti Gencatan Senjata dalam Perang
Acapkali perang menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Perang adalah hal yang merugikan semua pihak yang terlibat. Inilah sebabnya dalam perang kerap dilakukan gencatan senjata.
Dikutip dari Essential 25000 English-Indonesian Law Dictionary, Nguyen (2018), arti gencatan senjata adalah penghentian permusuhan antara negara-negara berperang untuk waktu yang cukup. Gencatan senjata juga diartikan sebagai upaya menangguhkan peperangan dalam waktu tertentu.
Gencatan senjata dilakukan untuk menghentikan semua atau sebagian serangan. Saat gencatan senjata, kedua pihak yang berperang sepakat untuk berhenti saling menyerang. Gencatan senjata dibagi menjadi dua jenis berikut.
ADVERTISEMENT
1. Preliminary Ceasefire
Preliminary ceasefire merupakan gencatan senjata tahap awal yang terjadi sebelum, sesudah, atau ketika proses perdamaian secara formal tengah berlangsung. Biasanya, gencatan senjata awal dilakukan untuk mengurangi kekerasan, mencegah terjadinya krisis kemanusiaan, dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Sayangnya, ada beberapa pihak yang berperang justru menggunakan momen gencatan senjata tahap awal ini untuk memperkuat militer mereka di medan perang. Hal ini tentunya akan menyulitkan perundingan damai.
2. Definitive Ceasefire
Definitive ceasefire artinya gencatan senjata permanen yang telah disepakati kedua pihak yang berperang. Pihak yang berperang telah melakukan perundingan dan sepakat untuk berdamai. Kedua pihak yang berperang bisa menandatangani perjanjian perdamaian sebagai bukti perang sudah selesai.
Contoh Peristiwa Gencatan Senjata
Terdapat beberapa contoh peristiwa gencatan senjata yang pernah terjadi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Gencatan Senjata Perang Dunia I
Perang Dunia I antara Jerman dan Sekutu menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa. Pada malam Natal, 24 Desember 1914, kedua pihak yang berperang memutuskan gencatan senjata untuk merayakan Natal.
2. Gencatan Senjata Korea
Peristiwa gencatan senjata juga terjadi di Korea. Perang Korea antara Korea Selatan dan Korea Utara terjadi pada tahun 1950-1953. Pada tanggal 27 Juli 1953, perjanjian gencatan senjata ditandatangani untuk menghentikan perang. Hasil perjanjian tersebut adalah terbentuknya Zona Demiliterisasi Korea.
Demikian pembahasan arti gencatan senjata dalam perang dan contoh peristiwanya. Semoga bisa menambah pengetahuan. (KRIS)