Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Oligarki, Ciri-ciri, dan Negara yang Menganut Sistemnya
20 Juni 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti oligarki menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, oligarki bukanlah sistem resmi pemerintahan sebuah negara. Oligarki hanya sebuah jalan yang digunakan kelompok elite untuk kepentingan mereka sendiri. Simak pembahasan mengenai oligarki lebih jauh di bawah ini.
Apa Itu Oligarki?
Oligarki berasal dari bahasa Yunani, yakni "oligarkhes" yang berarti sedikit yang memerintah. Maksudnya, oligarki adalah bentuk pemerintahan yang politik kekuasaannya berada di tangan sekelompok orang.
Plato menyebutkan bahwa oligarki merupakan bentuk pemerosotan dari pemerintahan aristokrasi. Pemerintahan oligarki dipimpin dengan cerdik dan pandai oleh segolongan kecil elite demi kepentingan mereka sendiri.
Hal yang sama juga dijelaskan Endik Hidayat dalam buku Oligarki Dalam Kekuasaan di Pilkades, bahwa oligarki berorientasi pada kepentingan pribadi dan golongan.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa oligarki adalah sistem kekuasaan yang tidak mementingkan rakyat, tapi mementingkan kekuasaan golongan elitis.
ADVERTISEMENT
Perlu dicatat bahwa oligarki berbeda dengan kaum elite . Golongan elite belum tentu oligarki, namun kelompok oligarki biasanya merupakan seorang elite.
Menurut Profesor Northwestern University Jeffrey A Winters, oligarki dibagi menjadi dua dimensi. Dimensi pertama, oligarki mempunyai suatu dasar kekuasaan serta kekayaan material yang sangat sulit untuk dipecah dan juga diseimbangkan.
Sedangkan dimensi kedua menjelaskan bahwa oligarki mempunyai suatu jangkauan kekuasaan yang cukup luas dan sistemik, meskipun mempunyai status minoritas di dalam sebuah komunitas.
Ciri-ciri Sistem Oligarki
Mengutip dari buku Oligarki karya Agus Riswanto, terdapat beberapa ciri-ciri tertentu yang hanya dimiliki oleh sistem pemerintahan oligarki.
ADVERTISEMENT
Contoh Negara dengan Sistem Oligarki
Berikut beberapa contoh negara dengan sistem oligarki.
1. Rusia
Sejak tahun 1400-an, pemerintahan Rusia sudah digolongkan sebagai pemerintahan oligarki. Meski begitu, Vladimir Putin , presiden Rusia saat ini, membantahnya.
Namun, pada Januari tahun 2018, Kementerian Keuangan Amerika Serikat mengeluarkan daftar kurang lebih 200 oligarki Rusia yang terdiri dari pejabat perusahaan hingga senior pemerintahan Rusia.
2. China
Praktik oligarki di China yang berdasarkan pada agama kembali terjadi setelah Mao Zedong meninggal pada tahun 1976. Orang-orang yang mengaku keturunan dari Delapan Dewa pun berkuasa.
Mereka mengendalikan mayoritas perusahaan milik negara, kesepakatan bisnis, dan mengizinkan kawin campur demi mempertahankan hubungan mereka dengan dewa.
3. Arab Saudi
Dalam pemerintahan Arab Saudi, raja yang memimpin harus membagikan kekuasaan kepada keturunannya. Hal ini telah dilakukan oleh raja pertama Arab Saudi, Abd Al-Aziz Al-Sa’ud yang berkuasa dari tahun 1875 hingga 1953.
ADVERTISEMENT
Begitu pula raja Salman bin Abdulaziz yang memimpin saat ini, dia menunjuk putranya sendiri, Pangeran Mohammed bin Salman, menjadi menteri pertahanan serta pengawas perusahaan minyak milik negara yang bernama Saudi Aramco.
Nah, itulah penjelasan mengenai oligarki. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)