Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Propaganda, Jenis-jenis, dan Tujuannya
3 Oktober 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti propaganda secara umum adalah alat komunikasi massa yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, baik positif maupun negatif. Media yang digunakan pun beragam mulai dari poster, film, radio, dan kini platform media sosial.
ADVERTISEMENT
Propaganda juga kerap diidentikkan dengan manipulasi , tipu daya , dan pengaruh buruk pada masyarakat. Agar lebih memahaminya, artikel ini akan menjelaskan arti propaganda, jenis-jenisnya, dan tujuannya.
Arti Propaganda
Istilah propaganda pertama kali digunakan Gereja Katolik pada abad ke-17 untuk menggambarkan usaha-usaha untuk menyebarkan agama. Namun, seiring berjalannya waktu arti propaganda berkembang dan melibatkan banyak konteks berbeda.
Menurut Richard Alan Nelson dalam bukunya yang berjudul A Chronology and Glossary of Propaganda in the United States, propaganda adalah usaha yang disengaja dan sistematis untuk memengaruhi opini, keyakinan, dan perilaku masyarakat, baik melalui pesan yang disampaikan secara langsung maupun tak langsung.
Propaganda biasanya digunakan individu, kelompok, atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu, baik itu politik, militer, ekonomi, atau sosial.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Propaganda
Propaganda terdiri dari berbagai jenis dan tiap-tiapnya memiliki karakteristik tersendiri. Berikut jenis propaganda yang dapat ditemui:
1. Propaganda Politik
Jenis propaganda ini sering digunakan dalam konteks politik untuk memengaruhi pemilih agar mendukung seorang kandidat atau partai politik tertentu. Menurut David L. Paletz dalam bukunya Political Communication in Action, propaganda politik dapat berupa klaim palsu, serangan terhadap lawan politik, atau pencitraan diri yang berlebihan.
2. Propaganda Militer
Propaganda militer digunakan negara-negara untuk memotivasi warganya, membangkitkan semangat perang, atau menggambarkan musuh sebagai ancaman besar.
Menurut Garth S. Jowett dan Victoria O'Donnell dalam bukunya yang berjudul Propaganda and Persuasion, propaganda militer dapat menggambarkan pihak musuh sebagai kejam atau tak manusiawi.
ADVERTISEMENT
3. Propaganda Agama
Propaganda agama digunakan untuk menyebarkan agama atau keyakinan keagamaan tertentu. Ini sering kali melibatkan upaya-upaya untuk mengonversi orang-orang ke agama tertentu atau memperkuat keyakinan dalam komunitas yang sudah ada.
4. Propaganda Komersial
Propaganda komersial digunakan perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Iklan televisi, iklan cetak, dan kampanye pemasaran adalah contoh-contoh propaganda komersial.
Menurut Jacques Ellul dalam bukunya yang berjudul "Propaganda: The Formation of Men's Attitudes, propaganda komersial sering kali berfokus pada emosi dan citra merek.
Tujuan Propaganda
Propaganda memiliki beragam tujuan tergantung pada konteksnya. Beberapa tujuan umum propaganda adalah:
1. Mengubah Opini Publik
Salah satu tujuan utama propaganda adalah untuk mengubah opini publik tentang suatu isu atau subjek tertentu. Misalnya, propaganda politik dapat mencoba mengubah pendapat pemilih tentang seorang kandidat atau isu politik.
ADVERTISEMENT
2. Menggerakkan Tindakan
Propaganda sering digunakan untuk mendorong tindakan tertentu. Contohnya, propaganda kampanye iklan anti-merokok dapat mendorong individu untuk berhenti merokok.
3. Membentuk Citra
Propaganda juga digunakan untuk membentuk citra positif atau negatif tentang seseorang atau sesuatu. Ini dapat terjadi dalam konteks politik, bisnis, atau bahkan hubungan internasional.