Arti Publish dan Istilah Lain dalam Dunia Perbukuan

Arti Publish. Foto: Unsplash

Arti publish dalam bahasa Indonesia adalah menerbitkan atau mengumumkan. Istilah ini sangat erat kaitannya dengan dunia penerbitan majalah, buku, berita, dan sejenisnya.

Kata publish juga sering digunakan ketika seorang artis mengumumkan hubungan percintaan mereka kepada publik. Simak penjelasan selengkapnya mengenai arti publish berikut ini.

Pengertian Publish

Pengertian Publish. Foto: Pexels

Mengutip dari Merriam Webster, publish adalah kata kerja yang memiliki arti sebagai berikut:

Adapun menurut Kamus Oxford, publish adalah istilah yang merujuk pada kegiatan membuat informasi tersedia bagi orang-orang, khususnya dalam buku, majalah, atau surat kabar, atau untuk memproduksi dan menjual buku, majalah, atau surat kabar.

Agar makin paham, simak contoh kalimat publish berikut ini.

Baca Juga: Arti Publish Hubungan beserta Kekurangan dan Kelebihannya

Istilah Lain dalam Dunia Perbukuan

Istilah Lain dalam Dunia Perbukuan. Foto: Unsplash

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, publish memang erat kaitannya dengan dunia penerbit buku. Nah, selain publish, simak juga istilah yang kerap digunakan para pecinta buku berikut ini.

1 Currently Reading (CR)

Currently reading berarti sedang dibaca. Istilah ini digunakan untuk memberi tahu orang lain tentang buku apa yang sedang dibaca saat ini.

2. To Be Read (TBR)

TBR atau To Be Read adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan daftar buku yang sudah dibeli tapi belum dibaca. Seorang pembaca bisa saja sudah merencanakan akan membaca TBR-nya dalam kurun waktu tertentu, misalnya pada liburan akhir tahun.

3. Wishlist (WL)

Wishlist adalah istilah untuk buku yang belum dibeli, tapi ingin sekali dibaca. Para pembaca biasanya akan membuat daftar berisikan judul yang menarik perhatian mereka. Kemudian membelinya ketika sudah memiliki kesempatan.

4. Did not Finish (DNF)

Did not finish berarti tidak tamat. Buku yang di-DNF berarti tidak selesai dibaca.

Alasan pembaca tidak menyelesaikan sebuah buku bisa beragam. Mulai dari topik yang kurang menarik, gaya bahasa penulis yang membosankan, atau alur cerita membingungkan.

5. Reading Slump

Reading slump merupakan keadaan saat pembaca mengalami kemerosotan minat dalam membaca. Pembaca jadi tidak mampu berkonsentrasi dalam memahami, juga kesulitan mencerna isi buku yang sedang dibaca.

6. Book Buying Ban

Book Buying Ban bisa dibilang sebagai puasa membeli buku. Hal ini biasanya dilakukan karena TBR sudah menumpuk atau belum memiliki waktu untuk membaca selama beberapa waktu.

(DEL)