Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti STM dan Sejarahnya di Indonesia
23 Agustus 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
STM merupakan salah satu jenjang pendidikan di Indonesia yang setingkat dengan SMA atau SMK. Hanya saja, lulusan STM dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja dibidang teknik.
Untuk mengetahui tentang STM lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Apa Arti STM?
Mengutip buku Sukses Kerja dengan Ijazah SMA/SMK karya Bernard T. Wahyu Wiryanta, STM merupakan sekolah tingkat SMA yang banyak digemari anak laki-laki. Meski begitu ada beberapa perempuan yang memilih sekolah ini.
STM menyediakan jurusan yang berbeda dari jenjang pendidikan lainnya. Para siswa di sekolah ini mendapatkan pelajaran tentang seluk-beluk mesin, seperti mesin mobil, mesin motor, dan mesin industri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Pendidikan Islam di Indonesia: Historis dan Eksistensinya oleh Haidar Putra Daulay, STM menjadi salah satu bagian dari kurikulum di Indonesia sejak awal masa kemerdekaan. Masa sekolah STM berlangsung selama 3 tahun.
Sebenarnya, STM atau Sekolah Teknik Menengah sudah diselenggarakan sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia pada tahun 1903. Kemudian, sekolah dengan pola pendidikan ini juga diterapkan pada masa penjajahan Jepang.
Sejarah STM
STM atau Sekolah Teknik Menengah di Indonesia dimulai pada 1853. Pada masa itu, Belanda mendirikan sekolah bernama Ambachts School van Soerabaia. Ini adalah sekolah kejuruan anak-anak Indonesia dan Belanda.
Ambachts School van Soerabaia artinya Sekolah Pertukangan Surabaya. Sekolah ini mengajarkan muridnya teknik-teknik bertukang. Kemudian, Sekolah Pertukangan ini menjadi inspirasi dari sekolah kejuruan yang kini disingkat STM.
ADVERTISEMENT
Selang tiga tahun kemudian, berdiri sekolah serupa di Jakarta, yakni Sekolah Pertukangan yang diselenggarakan oleh Swasta.
Lalu, pada 1860, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Sekolah Pertukangan di Surabaya untuk golongan Eropa. Hingga tahun 1960, belum ada sekolah serupa yang diperuntukkan bagi anak-anak Pribumi.
Jika ditelusuri dari sejarahnya, Sekolah Pertukangan di Surabaya yang berdiri pada 1853 menjadi cikal bakal sekolah kejuruan pertama di Indonesia. Jadi, usia sekolah kejuruan di Indonesia hingga saat ini sudah berusia 1,5 abad.
Dalam perjalanannya, sekolah kejuruan di Indonesia mengalami pasang surut. Pada 1950, pengembangan pendidikan kejuruan jauh dari harapan ketika kondisi keuangan negara sangat terpuruk.
Kemudian, pada 1967, pemerintah mengembangkan sekolah teknik di bawah naungan Ditjen Pendidikan Dasar. Pada 1997, STM dan berbagai sekolah kejurusan sejenis melebur menjadi nama SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
ADVERTISEMENT
Sejak itu, sekolah kejuruan semakin melebarkan sayapnya di bawah naungan Direktorat Pembinaan SMK. Dan tentu saja singkatan STM menjadi kenangan generasi sebelum tahun 90 akhir.
(SNS)