Arti Tremor dan Jenis-jenisnya

Arti Tremor. Foto: Unsplash

Istilah tremor seringkali dikaitkan dengan perasaan gugup atau anxiety. Namun, arti tremor sebenarnya apa, sih?

Tremor secara sederhana bisa diartikan gemetar. Penyebabnya bisa macam-macam, bukan cuma anxiety. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Tremor

Pengertian Tremor. Foto: Unsplash

Menurut Medical News Today, arti tremor adalah kontraksi otot yang tidak disengaja dan berirama yang membuat bagian tubuh tampak gemetar.

Tremor sebagian besar terjadi pada tangan. Namun, bisa juga terjadi di bagian tubuh lain, seperti kepala, lengan, kaki, batang tubuh, hingga kotak suara (laring) yang dapat menyebabkan suara bergetar.

Ada tremor yang normal terjadi, seperti tremor fisiologis. Namun kadang-kadang, tremor dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu. Jadi, penting untuk memahami jenis-jenis tremor.

Baca Juga: Arti Anxiety Disorder dan Jenis-jenisnya

Jenis-jenis Tremor

Jenis-jenis Tremor. Foto: Unsplash

Tremor dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri dan penyebabnya. Berikut penjelasannya dikutip dari Healthline.

1. Tremor Esensial

Tremor esensial adalah jenis gangguan gerakan yang paling umum. Tremor esensial biasanya merupakan tremor postural atau intensi (intention).

Tremor esensial mungkin ringan dan tidak berkembang, tapi mungkin juga berkembang perlahan dalam beberapa tahun. Biasanya dimulai sebagai tremor bilateral yang mempengaruhi kedua sisi tubuh.

Tremor esensial secara tradisional tidak dianggap terkait dengan proses penyakit apa pun. Namun, dalam penelitian terbaru, tremor jenis ini dikaitkan dengan degenerasi ringan di otak kecil.

Tinjauan literatur tahun 2019 juga menyimpulkan bahwa tremor esensial dikaitkan dengan penyakit Parkinson pada beberapa orang. Namun, diperlukan lebih banyak studi terkait hal ini.

2. Tremor Parkinson

Tremor Parkinson biasanya terjadi ketika menginjak usia 60-an. Tremor Parkinson seringkali merupakan tanda pertama Penyakit Parkinson.

Tremor disebabkan oleh penipisan dopamin di ganglia basal. Ganglia basal adalah sekelompok inti di otak.

Tremor Parkinsonian biasanya dimulai pada satu tungkai atau di satu sisi tubuh, kemudian berlanjut ke sisi lainnya.

3. Tremor Fungsional

Tremor fungsional, sebelumnya dikenal sebagai tremor psikogenik, ditandai dengan:

Orang dengan tremor fungsional sering mengalami gangguan konversi (kondisi psikologis yang menimbulkan gejala fisik) atau kondisi kejiwaan lainnya.

4. Tremor Distonik

Tremor distonik menjangkiti orang yang menderita distonia, kelainan gerakan yang ditandai dengan kontraksi otot yang tidak disengaja. Kontraksi otot menyebabkan gerakan memutar dan berulang atau postur abnormal, seperti memutar leher. Penyakit ini dapat terjadi pada usia berapa pun.

Tremor distonik terjadi secara tidak teratur. Istirahat total dapat meredakan tremor ini.

5. Tremor Serebelum

Otak kecil mengontrol keseimbangan serta gerakan. Tremor serebelum adalah jenis intention tremor yang disebabkan oleh lesi atau kerusakan otak kecil (cerebellum) karena stroke, tumor, atau penyakit seperti MS

Tremos ini mungkin juga akibat gangguan penggunaan alkohol atau penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan.

6. Tremor Ortostatik

Tremor ortostatik biasanya terjadi di kaki. Tremor ini adalah kontraksi otot berirama cepat yang terjadi segera setelah seseorang berdiri.

Tidak ada tanda atau gejala klinis lainnya pada tremor ini. Tremor akan berhenti ketika orang tersebut duduk atau mulai berjalan.

7. Tremor Fisiologis

Tremor fisiologis memengaruhi tangan dan jari, tetapi biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang. Ini adalah respons fisik normal yang terjadi pada semua individu.

Getaran fisiologis yang lebih nyata sering disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan tertentu, berhenti kecanduan alkohol, hingga kondisi medis, seperti hipoglikemia, ketidakseimbangan elektrolit, atau tiroid yang terlalu aktif.

Itulah pengertian tremor dan jenis-jenisnya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!

(DEL)