Konten dari Pengguna

Arti Vesting pada Kripto dan Jenis-jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
30 September 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Vesting   Sumber Unsplash/GuerrillaBuzz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Vesting Sumber Unsplash/GuerrillaBuzz
ADVERTISEMENT
Vesting merupakan istilah yang populer pada mata uang kripto. Meskipun demikian, belum banyak investor yang memahami arti vesting.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Mengenal Hukum Aset Kripto, Dhanu Prayogo (2022:18), kripto adalah mata uang berbentuk aset digital. Kripto dapat digunakan sebagai alat pertukaran, transaksi keuangan, dan transfer aset.

Arti Vesting dalam Dunia Investasi

Ilustrasi Arti Vesting Sumber Unsplash/Arthur Mazi
Vesting juga dikenal dengan sebutan token lockup, atau periode penguncian token. Arti vesting adalah periode waktu tertentu ketika token tidak boleh dijual pemiliknya.
Vesting umumnya terjadi dalam transaksi token pada tahap pra-penjualan peluncuran proyek. Token digital akan dilepas dalam proses bertahap kepada pemangku kepentingan. Tujuannya untuk mencegah pemangku kepentingan menjual token dalam jumlah besar secara langsung setelah proyek diluncurkan.
Dengan mengunci token, proyek mencegah “dumper”, atau orang-orang yang langsung menjual token begitu dirilis. Penjualan token secara besar-besaran dapat mengakibatkan harganya jatuh seketika.
ADVERTISEMENT

7 Jenis Vesting pada Kripto

Ilustrasi Arti Vesting Sumber Unsplash/Arthur Mazi
Terdapat beberapa jenis vesting pada kripto, antara lain sebagai berikut.

1. Time Based Vesting

Time Based Vesting adalah jenis vesting paling umum. Pada jenis ini, token atau koin diberikan kepada anggota tim atau investor dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, seorang anggota tim mungkin mendapatkan 20% dari token mereka setiap tahun selama lima tahun.

2. Cliff Vesting

Pada Cliff Vesting, tidak ada token yang diberikan sampai setelah periode tertentu, yang disebut “klif.” Setelah klif terlewati, token mulai diberikan dengan frekuensi tertentu.
Jenis Cliff Vesting umumnya memberikan insentif kepada anggota tim, sebagai penghargaan agar tetap berkomitmen dalam jangka panjang.

3. Milestone Based Vesting

Milestone Based Vesting menggunakan periode waktu berdasarkan pencapaian tertentu dalam proyek. Token hanya diberikan setelah proyek mencapai tujuan-tujuan tertentu, atau mencapai hal tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT

4. Performance Based Vesting

Performance Based Vesting berkaitan dengan kinerja individu atau tim. Vesting hanya terjadi jika target kinerja tertentu terpenuhi, seperti peningkatan pengguna, volume perdagangan, atau keberhasilan proyek lainnya.

5. Community Vesting

Beberapa proyek kripto memutuskan untuk memberikan sebagian token kepada komunitas mereka. Community Vesting dapat melibatkan airdrop reguler dalam jangka waktu tertentu kepada anggota komunitas yang aktif.

6. Founders Vesting

Pendiri proyek biasanya memiliki Founders Vesting yang lebih lama untuk memastikan keterlibatan mereka dalam jangka panjang. Ini juga dapat menghindari situasi di mana pendiri segera menjual semua token mereka setelah ICO.

7. Investor Vesting

Investor besar dalam ICO atau proyek kripto sering kali memiliki jangka waktu vesting untuk memastikan mereka tetap terlibat, dan tidak menjual semua token segera setelah investasi. Setiap proyek kripto dapat memiliki aturan Investor Vesting yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Arti vesting pada kripto adalah proses penguncian aset token pada waktu tertentu. Tujuannya untuk mencegah penurunan harga setelah token resmi diluncurkan. (DK)