Konten dari Pengguna

Kreatinin: Istilah, Fungsinya pada Ginjal, dan Penyebabnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
18 Desember 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kreatinin adalah, Photo by Robina Weermeijer on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kreatinin adalah, Photo by Robina Weermeijer on Unsplash
ADVERTISEMENT
Kreatinin adalah istilah untuk zat limbah dalam darah yang diproduksi oleh jaringan otot manusia. Zat ini bisa menjadi indikator fungsi penyaringan ginjal seseorang. Jika kreatinin banyak ditemukan dalam aliran darah, tandanya kerja ginjal kurang bagus.
ADVERTISEMENT
Ginjal terdiri dari 4 bagian utama, yaitu: Korteks (bagian terluar), Medula, Pelvis (bagian yang paling dalam), dan Nefron yang menjadi bagian terkecil dari ginjal.
Ginjal, organ yang terdiri dari ginjal kanan dan ginjal kiri.

Kreatinin adalah Zat Sebagai Indikator Fungsi Penyaringan Ginjal

Ilustrasi kreatinin adalah, Europenea/Unsplash
Ginjal berfungsi untuk membuang zat sisa hasil metabolisme zat toksik, obat- obatan, dan bahan kimia asing, demikian dijelaskan di buku Ilmu Biomedik Dasar untuk Mahasiswa Kesehatan, Maria Floriana Ping, dkk. (2022:322). Dan, kreatinin adalah salah satu kandungan zat di urin, sebagai zat yang dikeluarkan oleh ginjal.
Dengan kata lain, urin adalah zat sisa yang dikeluarkan oleh ginjal. Pada urin terkandung ureum, asam urat, kreatinin (sisa metabolisme), dan bahan kimia lainnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah dijelaskan di awal, kreatinin hasil dari metabolisme biokimia otot yang dibuang melalui ginjal dan menjadi indikator seberapa baik fungsi penyaringan ginjal pada seseorang.
Perlu dipahami, kadar kreatinin yang normal pada seseorang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas harian, dan berat badan.
Kreatinin yang tinggi atau meningkat menandakan ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Pembuangannya tidak efisien.
Normalnya, kadar kreatinin dalam tubuh, untuk perempuan dewasa adalah 0,5 - 1,1 mg/dL, sedangan untuk pria dewasa, kadar kreatinin yang normal adalah 0,6–1,2 mg/dL.
Apakah kreatinin bisa kembali normal? Tentu bisa! Lakukan pemeriksaan atau uji kreatinin di rumah sakit atau klinik kesehatan yang menyediakan pemeriksaan fungsi ginjal. Tes kreatinin ini biasanya dilakukan bersama dengan tes kadar urea dalam darah atau BUN.
ADVERTISEMENT
Beberapa kondisi yang memerlukan tes kreatinin adalah:
Pemeriksaan atau tes kreatinin ini dilakukan dengan tes darah dan tes urin. Dari hasil tes itulah, akan diketahui kadar kreatinin seseeorang itu normal atau tidak.
Dari ulasan di atas sudah bisa diketahui kreatinin adalah salah satu kandungan zat yang ada pada urin, sebagai limbah dari pengeluaran ginjal.(IJS)