Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Arti CEO serta Perbedaannya dengan Direktur Utama, Founder, dan Owner
5 Juli 2023 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu jabatan profesi yang sering ditemukan di drama Korea ataupun series luar negeri adalah CEO. Nah, kamu sudah tahu belum arti CEO itu apa?
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, istilah CEO tidak begitu populer. Pasalnya, perusahaan di Indonesia lebih sering memakai istilah direksi atau dewan direksi, sesuai dengan ketentuan UU Nomor 40 tahun 2007.
Biasanya, istilah CEO hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan rintisan atau start up. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai CEO di bawah ini.
Apa Itu CEO?
Meski UU menggunakan istilah direksi dan dewan direksi, namun dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kepmenakertrans) Nomor 40 Tahun 2012, disebut juga istilah CEO.
Dalam aturan tersebut, CEO diartikan sebagai Kepala Eksekutif Kantor. Hal ini sejalan dengan kepanjangan dari CEO sendiri, yakni Chief Executive Officer.
CEO merupakan jabatan tertinggi perusahaan yang bertugas mengambil berbagai keputusan penting guna pembangunan berkelanjutan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Orang yang menduduki jabatan CEO dipilih oleh para pemegang saham dari perusahaan yang bersangkutan. Adapun peran CEO bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Semua tergantung pada ukuran perusahaan, budaya, dan struktur perusahaan.
Di perusahaan besar, CEO biasanya hanya berurusan dengan keputusan strategis tingkat tinggi dan keputusan yang mengarahkan pada pertumbuhan perusahaan dalam skala besar.
Sementara di perusahaan kecil, CEO seringkali lebih aktif dan terlibat dalam operasi sehari-hari. Misalnya, berpartisipasi dalam kepegawaian, menciptakan lapangan kerja untuk tim, dan sebagainya.
Namun, pada dasarnya, CEO lebih banyak terlibat dalam hal-hal strategis. Menurut studi Harvard Business School, CEO menghabiskan 72% hari kerja mereka untuk rapat.
ADVERTISEMENT
CEO juga dianggap sebagai wajah perusahaan yang dipimpinnya. Contohnya, Elon Musk yang merupakan CEO Tesla. Seperti yang bisa dilihat, Elon Musk sering memberikan wawancara, tampil di media, serta menghadiri acara lokal (seminar).
Hal tersebut menunjukkan bahwa CEO tidak hanya bekerja di lingkungan perusahaan, tetapi juga perlu membangun citra perusahaan yang baik di mata publik.
Perbedaan CEO dengan Direktur Utama, Founder, dan Owner
Yuk, simak perbedaan CEO dengan direktur utama, founder, dan owner di bawah ini.
1. Perbedaan CEO dan Direktur Utama
Direktur utama biasa juga disebut presiden direktur. Mengutip dari Investopedia, terdapat beberapa perusahaan yang memberi tugas berbeda pada CEO dan direktur utama.
CEO adalah posisi tertinggi, sementara direktur utama merupakan posisi tertinggi kedua. Namun kerap kali, kedua posisi tersebut diemban oleh satu orang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dapat dikatakan, sebenarnya CEO adalah istilah lain dari direktur utama dan presiden direktur.
2. Perbedaan CEO dan Founder
Founder adalah penemu atau pendiri suatu organisasi, bisnis, atau perusahaan. Mengutip dari Forbes, founder adalah seseorang yang menetapkan sesuatu atau merumuskan dasar untuk sesuatu.
Istilah founder mengacu pada beberapa orang yang membentuk perusahaan pertama kali. Contoh founder adalah Steve Jobs (perusahaan Apple), Bill Gates dan Paul Allen (perusahaan Microsoft).
3. Perbedaan CEO dan Owner
Owner dalam bisnis bisa berpindah kepemilikan kapanpun, tergantung pemegang saham terbesar. Contohnya, Elon Musk sebagai owner perusahaan Twitter.
Tugas owner berhubungan dengan strategi perusahaan dan menentukan jumlah pendapatan yang didapat nantinya.
Nah, itulah penjelasan mengenai CEO dan perbedaannya dengan jabatan lain. Semoga bermanfaat, ya!
ADVERTISEMENT
(DEL)