Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian AMDAL, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
28 Juli 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum, pengertian AMDAL adalah salah satu proses yang dilakukan untuk melakukan evaluasi suatu proyek terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, kegiatan manusia tidak dapat terhindar dari dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan.
Pembangunan infrastruktur, industri, pertanian, dan kegiatan manusia lainnya dapat menyebabkan perubahan dalam ekosistem dan lingkungan sekitar.
Untuk menghindari atau meminimalkan dampak negatif yang berpotensi ditimbulkan, pemerintah dan berbagai pihak terkait mengimplementasikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Pengertian AMDAL
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah sebuah proses analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi dampak suatu proyek atau kegiatan terhadap lingkungan .
Mengutip dari buku Aspek-Aspek Penilaian Studi Kelayakan Bisnis karya Ilhamdi, dalam peraturan pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari AMDAL adalah untuk memahami dan mengantisipasi dampak positif dan negatif yang mungkin diakibatkan oleh suatu proyek, sehingga dapat diambil langkah-langkah pengelolaan dan mitigasi yang tepat.
Fungsi AMDAL
Ada beberapa fungsi AMDAL, di antaranya:
1. Pengambilan Keputusan
AMDAL membantu pengambilan keputusan dengan memberikan informasi yang komprehensif tentang dampak lingkungan suatu proyek.
Dengan demikian, para pemangku kepentingan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana, seimbang, dan berkelanjutan.
2. Mengantisipasi Dampak Negatif
AMDAL membantu mengidentifikasi potensi dampak negatif yang mungkin terjadi sebelum proyek dilaksanakan.
Dengan mengetahui hal ini, langkah-langkah mitigasi dapat diambil untuk mengurangi atau menghindari dampak negatif tersebut.
3. Mengoptimalkan Manfaat
AMDAL juga membantu dalam mengoptimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari suatu proyek atau kegiatan dengan memastikan dampak positifnya lebih besar daripada dampak negatifnya.
ADVERTISEMENT
d. Transparansi dan Partisipasi Publik
Proses AMDAL melibatkan keterlibatan masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian, AMDAL berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat transparansi dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan terkait proyek.
Jenis-jenis AMDAL
Berikut adalah beberapa jenis AMDAL berdasarkan ruang lingkup dan waktu penerapannya:
1. AMDAL Praproyek
Jenis AMDAL ini dilakukan sebelum proyek atau kegiatan dimulai. Tujuan dari AMDAL Praproyek adalah untuk menganalisis dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh rencana proyek tersebut dan merumuskan strategi mitigasi yang tepat sebelum implementasi dilakukan.
2. AMDAL Konseptual
AMDAL Konseptual merupakan tahap awal dalam analisis dampak lingkungan. Pada tahap ini, dilakukan studi awal untuk mengidentifikasi potensi dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat rencana proyek atau kegiatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Hasil dari AMDAL Konseptual membantu para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan apakah proyek perlu dilanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak.
3. AMDAL Rinci
AMDAL Rinci dilakukan pada tahap perencanaan yang lebih lanjut setelah konsep proyek telah dikembangkan.
Pada tahap ini, analisis dampak lingkungan dilakukan lebih mendalam dan terperinci dengan mempertimbangkan aspek teknis, sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Hasil dari AMDAL Rinci akan digunakan sebagai dasar untuk mendapatkan izin lingkungan dan perizinan lainnya sebelum proyek dapat dijalankan.
4. AMDAL Operasional
AMDAL Operasional dilakukan setelah proyek atau kegiatan telah beroperasi. Pada tahap ini, dilakukan evaluasi terhadap dampak lingkungan yang sebenarnya telah terjadi selama operasional proyek berlangsung.
Tujuan dari AMDAL Operasional adalah untuk mengidentifikasi apakah ada dampak negatif yang tidak terduga dan merencanakan tindakan perbaikan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
5. AMDAL Kebijakan
Jenis AMDAL ini melibatkan analisis dampak lingkungan dari suatu kebijakan, rencana, atau program pemerintah yang memiliki pengaruh luas terhadap lingkungan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatifnya.
Itulah penjelasan mengenai pengertian AMDAL, fungsi, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!
(SAI)