Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Diskriminasi dan Contoh Tindakannya
6 Juli 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian diskriminasi menurut Oxford Learner's Dictionaries adalah sikap menunjukkan perbedaan antara orang-orang atau hal-hal. Jadi, diskriminasi adalah sikap yang netral, baik dan buruknya tergantung pada perilaku diskriminasinya seperti apa.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut KBBI, diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya). Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai diskriminasi di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Diskriminasi?
Sikap diskriminasi memiliki pengertiannya sendiri dalam undang-undang. Dalam pasal 1 ayat 3 UU no. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dijelaskan bahwa diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau pengecualian yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan, pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, diskriminasi adalah perlakuan tidak adil atau merugikan terhadap orang dan kelompok berdasarkan karakteristik seperti ras, jenis kelamin, usia, atau orientasi seksual.
Otak manusia memang secara alami menempatkan berbagai hal dalam kategori tertentu untuk memahami dunia. Misalnya, anak-anak dapat dengan cepat mempelajari perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan.
Namun, nilai-nilai yang kita tempatkan pada kategori tertentu memicu munculnya diskriminasi. Pada intinya, diskriminasi berasal dari ketakutan dan prasangka yang seringkali berujung pada kejahatan.
Contoh Tindakan Diskriminasi
Berikut beberapa bentuk diskriminasi yang sering terjadi di masyarakat, dirangkum dari Amnesty International.
1. Diskriminasi Ras dan Etnis
Rasisme mempengaruhi hampir setiap negara di dunia. Rasisme secara sistematis menolak hak asasi manusia hanya karena warna kulit, ras, etnis, keturunan (termasuk kasta) atau asal kebangsaan mereka.
ADVERTISEMENT
Rasisme yang tidak terkendali dapat memicu kekejaman berskala besar seperti genosida tahun 1994 di Rwanda dan baru-baru ini, pembersihan etnis terhadap orang-orang Rohingya di Myanmar.
2. Diskriminasi Terhadap Non-Warga Negara (Xenofobia)
Diskriminasi terhadap non-warga negara seringkali didasarkan pada rasisme atau gagasan superioritas, dan seringkali dipicu oleh politisi yang mencari kambing hitam untuk masalah sosial atau ekonomi di negaranya.
Sejak 2008, Afrika Selatan telah mengalami beberapa kali kekerasan terhadap pengungsi, pencari suaka , dan migran dari negara-negara Afrika lainnya, termasuk pembunuhan, dan penjarahan atau pembakaran toko dan bisnis.
Bahkan pada tahun 2018, Hongaria mengesahkan paket undang-undang hukuman yang menargetkan kelompok-kelompok yang diidentifikasi pemerintah sebagai pendukung pengungsi dan migran.
Pihak berwenang juga telah menjadikan pengungsi dan pencari suaka sebagai sasaran kekerasan dan perlakuan buruk dan memberlakukan penahanan sewenang-wenang pada mereka yang mencoba memasuki wilayah Hongaria.
ADVERTISEMENT
3. Diskriminasi Gender
Di banyak negara, ada hukum, kebijakan, adat istiadat, dan kepercayaan yang menolak hak-hak perempuan dan anak perempuan.
Selain itu, banyak undang-undang yang diskriminatif membatasi hak perempuan untuk bercerai, memiliki properti, mengontrol tubuhnya sendiri, dan perlindungan dari pelecehan.
Dalam banyak kasus, perempuan juga sering didiskriminasi di tempat kerja. Kesenjangan upah gender saat ini sudah mencapai 23% secara global.
Perempuan di seluruh dunia tidak hanya dibayar rata-rata lebih rendah daripada laki-laki, tetapi lebih mungkin melakukan pekerjaan tidak berbayar dan bekerja di pekerjaan informal, dan tidak aman.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh norma sosial yang menganggap perempuan dan pekerjaan mereka berstatus lebih rendah.
Nah, itulah penjelasan mengenai diskriminasi. Perilaku ini sebaiknya dihindari, ya!
ADVERTISEMENT
(DEL)