Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Refleksi dan Massage untuk Relaksasi Tubuh
22 Oktober 2024 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Refleksi dan massage atau pijat biasa bisa dilakukan untuk membuat tubuh lebih rileks. Dengan demikian, tubuh bisa menjadi lebih segar dan siap menghadapi rutinitas. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan refleksi dan massage.
ADVERTISEMENT
Perbedaan tersebut perlu diketahui dulu sebelum melakukkannya. Dengan demikian, masyarakat bisa memilih salah satunya sesuai kebutuhan.
Ragam Perbedaan Refleksi dan Massage atau Pijat
Di Indonesia, refleksi sering disebut sebagai pijat refleksi. Itulah mengapa banyak orang mengira pijat refleksi sama dengan pijat biasa. Padahal ada beberapa perbedaan refleksi dan massage yang cukup signifikan. Berikut uraian singkatnya.
1. Definisi
Menurut buku Pijat Refleksi, Tri Atmojo (2019: 11), refleksi merupakan cara memiijat tangan, kaki, serta anggota tubuh lain dengan mengarah pada titik pusat urat-urat saraf. Jadi, refleksi hanya dilakukan pada bagian tubuh tertentu saja.
Di sisi lain, pijat biasa dilakukan pada seluruh tubuh. Umumnya, pijat dilakukan dengan memanipulasi otot serta jaringan lunak tubuh lainnya.
2. Tujuan
Tujuan dari refleksi umumnya lebih spesifik dari pijat biasa. Contohnya adalah memberi stimulasi pada titik tertentu yang masih berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, pijat biasa mempunyai tujuan yang lebih umum. Jadi, berbagai masalah otot yang membuatnya tegang bisa diatasi. Rasa lelah dan stres pun bisa berkurang seiring semakin lancarnya sirkulasi darah .
3. Teknik
Umumnya, refleksi dilakukan dengan menekan titik-titik pada bagian tubuh tertentu sehingga dapat terangsang. Harapannya, efek baik dapat diberikan kepada organ tubuh lain yang berhubungan. Tak ada losion atau minyak yang digunakan untuk melakukannya.
Pijat biasa sendiri dilakukan dengan bermacam-macam teknik, misalnya adalah tekanan dan gesekan. Penggunaan losion atau minyak pun dibutuhkan agar pijat bisa berjalan dengan lebih mudah.
4. Durasi
Refleksi membutuhkan durasi yang lebih pendek karena hanya menyasar bagian tubuh tertentu saja, yaitu hingga 60 menit saja. Namun pijat biasa dilakukan dalam durasi lebih lama. Bahkan, pijat biasa dapat dilakukan selama dua jam.
ADVERTISEMENT
Perbedaan refleksi dan massage atau pijat biasa setidaknya meliputi empat aspek, yaitu definisi, tujuan, teknik, dan durasi. Keempat hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih salah satunya. (LOV)