Konten dari Pengguna

Daftar Perlengkapan Naik Gunung untuk Pemula yang Wajib Dibawa

Perawatan Pria
Membahas artikel tentang perawatan diri pria
14 Agustus 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perlengkapan naik gunung. Sumber: Unsplash/Till Daling
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perlengkapan naik gunung. Sumber: Unsplash/Till Daling
ADVERTISEMENT
Mendaki gunung merupakan aktivitas outdoor yang memerlukan banyak persiapan, baik secara fisik, mental, hingga peralatan. Bagi para pemula yang baru pertama mendaki, sebaiknya ketahui daftar perlengkapan naik gunung yang harus dibawa.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya pendaki membawa peralatan yang lengkap guna kebaikan dirinya. Hal ini sebagai langkah awal untuk berjaga-jaga menghadapi setiap situasi maupun kondisi tak terduga yang dapat terjadi kapan saja.

Kenali Jenis-Jenis Perlengkapan Naik Gunung

Ilustrasi perlengkapan naik gunung. Sumber: Unsplash/Ben Lowe
Berbeda dengan jalan-jalan biasa, untuk naik gunung diperlukan persiapan yang matang. Hal ini karena medan yang akan dilalui cukup menantang dan menguji nyali serta fisik. Supaya perjalanan naik gunung lancar, ada perlengkapan yang harus disiapkan para pendaki.
Berdasarkan buku Panduan Teknis Pendakian Gunung Manajemen Peralatan dan Navigasi Darat, Hendri Agustin, (2006:8), memilih peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan perjalanan tidak kalah penting dengan persiapan lainnya.
Secara umum, ada tiga ketentuan dasar untuk memilih perlengkapan yang baik, yaitu performance, ketahanan, dan bobotnya. Tiga poin tersebut menjadi rujukan utama saat memilih perlengkapan mendaki.
ADVERTISEMENT
Untuk mempermudah persiapan, sebaiknya bagi perlengkapan menjadi beberapa kelompok, seperti pakaian, peralatan masak dan makan, peralatan tidur, p3k dan survival kit, dan lain-lain.
Berikut ini daftar perlengkapan naik gunung yang wajib disiapkan oleh siapa saja yang hendak mendaki.

1. Pakaian

Saat mendaki, sebaiknya gunakan sistem layering atau pakaian berlapis. Lapisan pertama berupa base layer yang bisa berupa thermal underwear. Lapisan kedua bisa berupa kaos katun atau celana berbahan nylon poliester. Selanjutnya gunakan pakaian berbahan fleece, dan terakhir pakai jaket windproof/waterproof.

2. Sepatu

Saat mendaki, sebisa mungkin gunakan sepatu khusus mendaki. Jika ada sepatu boots yang tingginya melebihi mata kaki akan jauh lebih aman. Meski ada produk sandal gunung, sebaiknya gunakan sandal saat di area camping saja.
ADVERTISEMENT

3. Ransel

Ransel atau carrier akan digunakan untuk membawa seluruh perlengkapan. Pilihlah ransel yang sesuai ukuran torso tubuh. Jangan pilih yang ukurannya terlalu besar dan tidak sesuai. Selain itu, pilih yang memiliki pembagian kompartemen yang pas.

4. Tenda

Jika mendaki bersama kawan, tenda menjadi perlengkapan kelompok yang bisa digunakan beberapa orang. Sebaiknya pilih tenda dengan double layer supaya bisa menghalau udara dingin di malam hari.

5. Sleeping Bag

Seleeping bag merupakan kantung tidur yang akan menjaga suhu tubuh tetap hangat di malam hari. Pilihlah ukuran sleeping bag yang sesuai dengan panjang tubuh serta mampu menghangatkan.

6. Senter dan Alat Penerangan Lainnya

Senter atau alat penerangan adalah perlengkapan yang wajib dibawa. Pastikan untuk selalu membawa baterai cadangan supaya saat daya senter habis, pendaki tidak akan merasa kebingungan.
ADVERTISEMENT

7. Alat Masak dan Makan

Peralatan masak yang perlu dibawa saat mendaki adalah kompor portabel dan nesting set. Nesting ini biasanya multifungsi, bisa digunakan untuk masak nasi, masak air, menggoreng, dan memasak sayuran. Jangan lupa juga untuk membawa alat makan.

8. P3K dan Survival Kit

Pastikan selalu ada obat-obatan dan perlengkapan P3K di dalam ransel. Beberapa peralatan dan obat dasar yang wajib ada adalah gunting, kain kasa, kapas, pembalut segitiga, plester, obat antiseptik, obat sakit kepala, obat sakit perut, minyak kayu putih, dan vitamin.
Jika mendaki di tengah musim kemarau dan cuaca di atas sangat dingin, jangan lupa persipakan survival kit untuk jaga-jaga jika terjadi hipotermia. Perlengkapan tersebut antara lain emergency blanket, tabung oksigen kecil, termometer, dan heating pad.
ADVERTISEMENT

9. Jas Hujan

Meski tidak mendaki di musim hujan, sebaiknya selalu bawa jas hujan di dalam ransel untuk berjaga-jaga. Dalam kondisi kepepet, jas hujan bisa difungsikan sebagai bivak.
Sebelum menata semua perlengkapan naik gunung ke dalam ransel, pastikan untuk mengecek apakah semuanya masih berfungsi dengan baik atau tidak. Hal ini supaya saat mendaki semuanya berjalan baik dan lancar. (SASH)