Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan beserta Fungsi dan Strukturnya

Ilustrasi sebuah sel DNA. Foto: urfin/Shutterstock

Setiap makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan, tersusun atas sel yang menjadi unit fungsional dan herediter terkecil. Ukuran sel tersebut sangat beragam yang tersusun atas organel-organel sel.

Mengutip buku Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XI karya Oman Karmana, sel yang menyusun suatu organisme memiliki bentuk dan ukuran yang beraneka ragam sesuai dengan fungsinya. Sel tersebut memiliki perbedaan bentuk, ukuran, dan struktur organel yang menyusunnya.

Ilmuwan yang turut berperan dalam penelitian sel hewan dan tumbuhan adalah Theodor Schwann dan Matthias Schleiden. Mereka mengungkapkan bahwa sel-sel tersebut hanya bisa diamati melalui mikroskop elekron.

Agar lebih memahaminya, simak penjelasan tentang perbedaan sel hewan dan tumbuhan beserta struktur dan fungsinya dalam artikel berikut ini.

Apa Fungsi dari Sel Hewan dan Sel Tumbuhan?

Ilustrasi dunia hewan. Foto: GoodFocused/Shutterstock

Perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan bisa dilihat dari struktur dan fungsi organelnya. Dikutip dari buku Jago Biologi SMA susunan Zakrinal dan Sinta Purnama (2009), berikut penjelasan selengkapnya:

1. Sel tumbuhan

2. Sel hewan

Perlu dipahami bahwa sel hewan dan sel tumbuhan berbeda dengan sel bakteri, di mana struktur sel bakteri memiliki ukuran yang lebih minimalis. Sel bakteri juga tidak memiliki membran inti (prokariotik).

Bakteri memiliki dinding sel sama seperti sel hewan dan tumbuhan. Namun, dinding sel tersebut terbuat dari peptidoglikan yang kuat. Tujuannya untuk mempertahankan sel dari suhu ekstrem di lingkungannya.

Baca juga: Persamaan Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan

Ciri-ciri dan Struktur Sel Hewan

Ilustrasi hewan rangka mirip rusa. Foto: Foto: Shutter Stock

Sel hewan tidak memiliki dinding sel, sehingga bentuknya tidak tetap seperti sel tumbuhan. Pada sel hewan, terdapat dua sentriol di dalam sentrosom. Berikut ciri-ciri dan struktur sel hewan selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Membran sel

Membran sel memiliki struktur seperti lembaran tipis. Membran sel tersusun dari molekul-molekul protein, lipid (lemak), dan sedikit karbohidrat yang membentuk suatu lapisan dengan sifat dinamis dan asimetri.

Bersifat dinamis karena memiliki struktur seperti fluida (zat cair), sehingga molekul lipid dan protein dapat bergerak. Fungsi membran sel yaitu:

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian nonnukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya.

3. Inti sel (nukleus)

Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada seleukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Organel, yang Menjadi Pembeda Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Ciri-ciri dan Struktur Sel Tumbuhan

Ilustrasi tumbuhan meniran. Foto: Shutterstock

Dalam sel tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola berukuran besar, dan plastisida yang membedakannya dengan sel hewan. Dirangkum dari Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI susunan Rikki Firmansyah, dkk., berikut ini ciri-ciri dan struktur sel tumbuhan selengkapnya untuk Anda:

1. Dinding sel

Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan. Fungsinya untuk melindungi sel dan organel lain di dalamnya. Dinding sel tersusun atas selulosa, lignin, dan suberin.

Pada lapisan epidermis daun dan batang, dinding sel mengandung kitin dan zat lilin sehingga dinding sel bersifat impermeabel. Ada tiga jenis dinding sel pada tumbuhan, yaitu dinding sel primer, sekunder, dan tersier.

2. Vakuola

Vakuola merupakan rongga yang berada di dalam sel. Struktur sel ini dibatasi oleh selapis membran dan berisi cairan yang disebut sebagai cairan sel.

Sel tumbuhan dewasa umumnya memiliki vakuola tengah yang berukuran besar dan dikelilingi oleh membran yang dinamakan tonoplas.

3. Plastisida

Plastisida terletak di dalam sitoplasma sel tumbuhan. Plastisida dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu plastisida berwarna (kromoplas) dan plastisida tidak berwarna (leukoplas).

Kloroplas tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, klorofil. Karotenoid, DNA, dan RNA. Organel ini berperan dalam proses fotosintesis. Sementara leukoplas berfungsi menyimpan cadangan makanan.

Baca juga: Tabel Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Penjelasannya

(MSD)