Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah dalam Islam
22 Mei 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zakat merupakan rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh umat Muslim . Para ulama mendefinisikannya sebagai pemberian yang wajib diberikan dari harta tertentu, menurut sifat-sifat dan ukurannya.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, zakat adalah sebagian kekayaan yang diambil dari milik seseorang dan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Islam. Hukumnya adalah wajib, sebagaimana tertuang dalam hadits berikut ini:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan, sebanyak satu sha’ (¾) liter dari makanan kurma atau syair (gandum) atas tiap-tiap orang merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan Muslim.” (HR. Bukhari Muslim)
Selain zakat fitrah , ada juga zakat yang diwajibkan dalam Islam yaitu zakat mal. Apa perbedaan zakat mal dan zakat fitrah? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Pengertian Zakat Mal dan Zakat Fitrah
Untuk mengetahui perbedaan zakat mal dan zakat fitrah, Anda perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu. Dirangkum dari buku Fikih untuk Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah karya Hasbiyallah, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Zakat Mal
Zakat mal adalah jenis zakat yang ditunaikan ketika seseorang memiliki harta yang telah mencapai nisab atau haul. Zakat yang dikeluarkan tentu sesuai dengan aturan dan perhitungan yang telah ditetapkan dalam Islam.
Para ulama mengatakan bahwa kewajiban mengeluarkan zakat mal ditentukan berdasarkan nishab atau batas minimal jumlah hartanya. Jenis zakat ini keluarkan setiap setahun sekali ketika harta seseorang telah mencapai nisabnya.
Mengutip buku Tuntunan Ibadah Ramadhan dan Hari Raya karya M. Nielda dkk., zakat mal hanya diwajibkan atas orang kaya yang memiliki harta berlebih. Tujuannya, yaitu untuk menyucikan harta yang dimiliki sekaligus membersihkannya dari keharaman.
2. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap Muslim setelah menjalankan puasa Ramadhan. Zakat ini dikeluarkan dengan jumlah takaran yang sama bagi semua orang, yakni 1 sha’.
ADVERTISEMENT
Para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan besaran 1 sha’. Imam Maliki berpendapat bahwa 1 sha’ sama dengan 2,7 kg, sedangkan Imam Syafi’i dan Hambali mengatakan setara dengan 2,75 kg. Lalu, menurut Imam Hanafi adalah 3,8 kg.
Waktu mengeluarkan zakat fitrah ditentukan secara khusus, yaitu mulai masuknya bulan Ramadhan sampai masuk bulan Syawal. Batas maksimalnya yaitu sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.
Zakat fitrah diwajibkan atas semua umat Muslim tanpa batasan tertentu. Tujuan mengeluarkan zakat fitrah yaitu untuk membersihkan jiwa dan badan dari dosa-dosa.
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal dapat diamati dari beberapa aspek seperti takaran, sebab pelaksanaan, bentuk zakat yang dikeluarkan, dan waktu pelaksanaannya. Simak penjelasan berikut agar lebih paham:
ADVERTISEMENT
1. Sebab dilaksanakannya
Seperti disebutkan sebelumnya, zakat fitrah dijalankan untuk membersihkan jiwa dan badan dari dosa-dosa yang dilakukan. Sementara zakat mal bertujuan untuk menyucikan harta yang dimiliki sekaligus membersihkan harta dari keharaman.
2. Takaran
Zakat mal dikeluarkan ketika harta seseorang telah mencapai nishabnya. Maka, masing-masing orang akan memiliki takaran zakat yang berbeda.
Misalnya nishab untuk emas adalah 85 gram dan zakatnya sebesar 2,5%. Sedangkan nishab untuk perak adalah 200 dirham atau setara dengan 672 gram dengan besaran zakat 2,5%.
Maka, jika seorang Muslim memiliki emas sejumlah 200 gram, ia harus mengeluarkan zakat 2,5% darinya. Besaran zakat yang dikeluarkan yaitu senilai emas 3,75 gram.
Sementara zakat fitrah dikeluarkan oleh Muslim setiap tahunnya dengan besaran 1 sha’. Jumhur ulama sepakat mengatakan bahwa 1 sha setara dengan 3,5 liter beras.
ADVERTISEMENT
3. Bentuk zakat yang dikeluarkan
Zakat mal dikeluarkan dalam bentuk uang. Jenis zakat ini disebut sebagai pembersih dari harta yang dimiliki seseorang.
Sementara zakat fitrah bisa dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, kurma, dan lain sebagainya. Umat Muslim juga diperbolehkan menggantikannya dengan uang senilai makanan pokok tersebut.
4. Waktu mengeluarkannya
Mengutip buku Bunga Rampai: Zakat dan Wakaf karya Sri Oftaviani, dkk (2018), zakat fitrah dan zakat mal sama-sama dikeluarkan setahun sekali. Namun, waktu pelaksanaannya sedikit berbeda.
Zakat fitrah dikeluarkan saat masuknya bulan Ramadhan sampai masuk bulan Syawal. Batas maksimalnya, yaitu sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Sementara zakat mal dikeluarkan ketika harta seseorang sudah mencapai nishabnya.
Kesamaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Di balik perbedaannya, ada juga kesamaan yang terlihat antara zakat fitrah dan zakat mal, yaitu diberikan kepada 8 golongan orang yang berhak. Nantinya, zakat akan disalurkan secara merata oleh amil zakat.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, 8 golongan penerima zakat ini disebut sebagai ashnaf. Dikutip dari buku 10 Malam Akhir Ramadhan karya Dr. Shabri Shaleh (2021), berikut uraiannya:
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Fitrah Termudah
(MSD)