Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kelola Keuangan yang Efektif di Masa Pandemi
28 Mei 2020 20:01 WIB
Tulisan dari Pertiwi Yuliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dua bulan lebih di rumah aja, rasanya cukup banyak hal yang berubah ya? Walaupun sebelumnya aku memang lebih sering stay di rumah, tapi batasan-batasan yang perlu diperhatikan tidak seketat sekarang. Banyak al-hal yang tadinya biasa dilakukan harus dipaksa berhenti sementara. Nah, bagi sebagian orang tentunya akan berdampak cukup besar, apalagi jika menyinggung soal keuangan.
ADVERTISEMENT
Untukku—dan keluarga—pribadi sepertinya memang masih cukup aman sekarang. Sebab, sejak sebelum menikah aku sudah lumayan rajin ikut kelas-kelas finansial agar dapat mengelola keuangan dengan lebih baik di kemudian harinya. Jadi, ya, adalah simpanan sedikit. Namun, rasanya belum cukup ya. Apalagi kita masih sama-sama belum tau kapan pandemi ini akan berakhir.
Beruntungnya, saat kita semua dianjurkan untuk tetap di rumah aja, ada banyak sekali sumber terpercaya yang dengan senantiasa membagikan ilmunya, termasuk dalam urusan mengelola keuangan, lewat media daring yang bisa diikuti masyarakat luas. Salah satunya adalah #DiRumahAjaBarengFWD yang merupakan program Instagram Live untuk mendorong penonton merayakan hidup di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
Nah, selama Ramadan kemarin, setiap minggunya FWD memiliki program #DirumahAjaBarengFWD dengan IG Live melalui akun Instagram @fwd_id selalu membawa para ahli yang menyuguhkan berbagai macam informasi. Sebelum membicarakan perihal financial literacy yang mau aku bahas, sudah terlebih dahulu ada materi-materi yang bertema cooking, sports, dan mom’s talk. Seru banget, kan? Dibawakannya juga dengan cara yang fun, jadi ilmunya lebih mudah masuk ke otak hehehe.
Tips kelola keuangan di kala pandemi
ADVERTISEMENT
Bersama Aidil Akbar—seorang financial planner, kita diajak untuk bersama-sama belajar merencanakan dan mengatur keuangan yang efektif di masa pandemi ini agar terbebas dari stres dan berbagai kemungkinan buruk lain. Ada Dono Pradana—standup comedian—juga yang berlaku sebagai host untuk menjembatani obrolan perihal keuangan dan membuatnya lebih cair.
Lalu, apa aja sih tips dan triknya?
Dimulai dengan menyusun skala prioritas. Dahulukan yang penting, untuk hal-hal yang masih bisa diredam dan ditunda ya nanti dulu aja. Kalau jajan-jajan boleh, gak? Kan bosen di rumah. Enggak diharamkan kok, masih boleh. Namun, catatan dari Mas Aidil Akbar, jajan kalau masih di bawah angka pengeluaran untuk makan utama (3x sehari) masih enggak apa-apa. Namun, kalau budget untuk jajan itu sudah melebihi yang utama barulah jadi masalah. Jadi, hemat dan jangan foya-foya dulu ya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, lakukan financial check up. Iya, bukan hanya tubuh kita yang mesti rajin di-check up. Ternyata keuangan juga, lho. Tujuannya ya supaya kalau terjadi hal-hal yang enggak terduga kayak pandemi ini, kita sudah bisa tegak dalam posisi yang siap. Kalau kita sudah melakukan financial check up, nantinya kita bisa lebih tau arah pengelolaan yang tepat untuk masalah keuangan kita.
Yang enggak kalah penting kemudian adalah menyiapkan dana darurat. Gimana sih hitungan idealnya dana darurat? Setelah aku simak, nih, katanya idealnya satu orang harus punya simpanan dana darurat untuk memenuhi kebutuhannya selama tiga bulan. Nah, ini berlaku kelipatan, tergantung dari berapa kepala yang ditanggung. Ditambah lagi kalau case-nya lagi pandemi begini, dana darurat tersebut harus naik satu setengah kali lipatnya. Catat, ya.
ADVERTISEMENT
Oh iya, memiliki proteksi untuk diri juga diperlukan, lho. Masih banyak yang abai sama perihal satu ini kayaknya, semoga bukan kamu ya. Proteksi diri dalam bentuk asuransi ini bisa membantu dalam kondisi darurat seperti sekarang untuk menjaga kestabilan cashflow. Ada Asuransi Bebas Handal dari FWD Life yang bisa dipilih. Produk asuransi kesehatan berbasis syariah satu ini memiliki manfaat khusus untuk penanganan Covid-19 sampai seratus juta rupiah dengan harga Rp75.000 per bulannya. Terjangkau, kan?
Duh, boro-boro mau hemat sampai bisa nyiapin dana darurat, buat makan sehari-hari aja pas-pasan. Iya, ada banyak pastinya yang merasakan demikian. Maka, perlu kerja tambahan untuk meningkatkan penghasilan. Mas Aidil Akbar menyarankan untuk mengubah apa yang kita sukai menjadi lebih bernilai secara materi. Suka ngaji? Coba jadi guru ngaji anak-anak tetangga. Suka fotografi? Coba buka jasa kecil atau jual hasil foto kamu ke situs-situs yang bisa dipercaya. Mau gimana pun kondisinya, aku percaya kita semua bisa bertahan. Tetap semangat, ya!
ADVERTISEMENT
Terakhir, alokasikan dana yang dimiliki dengan bijak. Kita perlu mengelola lagi pos-pos keuangan yang ada sekarang. Dan, walaupun kita sedang harus punya cukup simpanan untuk ke depan, tapi jangan lupa untuk membayar zakat sebagai kewajiban bagi kaum muslim dan sedekah lainnya untuk membantu sesame yang membutuhkan.
Kolaborasi untuk berbagi bareng FWD Life
Selepas mengikuti Instagram Live #DiRumahAjaBarengFWD, ada 30 orang peserta yang diajak untuk #BukaBarengFWD juga nih. Aku termasuk yang beruntung bisa ikutan juga. Sebab di situ jadi tau kalau FWD Life punya kegiatan CSR yang dinamankan #BerbagiBarengFWD.
Dalam rangkaian “Kolaborasi untuk Berbagi” yang dilakukan, FWD Life juga ingin menginspirasi masyarakat untuk #BerbagiBarengFWD dengan menjangkau orang yang membutuhkan dan membuat pengaruh yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Berkolaborasi bersama SOS Children’s Village ingin membantu meningkatkan kesadaran akan kondisi kelompok yang kurang beruntung, terutama anak-anak, selama wabah virus corona. Sebab, ya, kita tau ya dampak dari kondisi ini bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga banyak keluarga yang jadi tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar untuk anak karena pembatasan interaksi sosial yang sedang diberlakukan. Alhasil, berdampaklah pada ekonominya.
Kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan bagi komunitas dan keluarga mereka, pun memberikan rasa aman dan terlindungi kepadanya. Jadi, kamu mau ikut berbagi juga kan?
Tabik!
Pertiwi