Konten dari Pengguna

Pahlawan di Balik Layar: Radiografer Penyelamat Nyawa di Era Teknologi Canggih

Raysha Nadine
Mahasiswi D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan Universitas Airlangga
15 Desember 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raysha Nadine tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar diambil oleh Raysha Nadine
zoom-in-whitePerbesar
Gambar diambil oleh Raysha Nadine
ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis yang semakin berkembang, peran radiografer sering kali tak mendapat sorotan yang layak, meskipun mereka sangat penting dalam proses diagnosis dan perawatan pasien. Peran radiografer menjadi salah satu komponen krusial dalam tim medis dalam mendeteksi dini penyakit serius dan merencanakan pengobatan yang efektif. Mereka adalah pahlawan yang bersembunyi di balik layar, berjuang setiap hari untuk menyelamatkan nyawa dengan teknologi canggih.
ADVERTISEMENT
Radiologi: Fondasi Diagnosa Modern
Dikutip dari Jurnal Universitas Muhammadiyah Jakarta, radiologi merupakan disiplin ilmu yang menggunakan teknologi pencitraan untuk mendeteksi dan mengevaluasi berbagai kondisi medis. Dengan metode seperti X-ray, CT Scan, MRI, dan USG, radiologi menyediakan informasi visual yang krusial bagi diagnosa dan pengelolaan penyakit (Luhur Setyani et al., 2022).
Tugas Mulia Seorang Radiografer
Radiografer tidak hanya mengoperasikan perangkat pencitraan seperti X-ray dan MRI, tetapi juga memastikan pasien merasa aman dan nyaman. Mereka bertanggung jawab besar dalam mempersiapkan pasien dan memberikan penjelasan yang jelas tentang prosedur. Komunikasi yang baik antara radiografer dan pasien sangat penting untuk mengurangi ketakutan dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Ketika pasien dirujuk untuk pemeriksaan radiologi, hasilnya membantu dokter menentukan langkah pengobatan yang tepat. Sebagai contoh, saat pasien mengalami cedera atau menunjukkan gejala penyakit tertentu, gambar medis yang diambil oleh radiografer menjadi dasar diagnosis dokter.
ADVERTISEMENT
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 375 Tahun 2007, tugas dan tanggung jawab radiografer meliputi:
1. Melakukan pemeriksaan pasien secara radiografi meliputi pemeriksaan untuk radiodiagnostik dan imejing termasuk kedokteran nuklir dan ultrasonografi (USG).
2. Melakukan teknik penyinaran radiasi pada radioterapi.
3. Menjamin terlaksananya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bidang radiologi/radiografi sebatas kewenangan dan tanggung jawabnya.
4. Menjamin akurasi dan keamanan tindakan poteksi radiasi dalam mengoperasikan peralatan radiologi dan atau sumber radiasi.
5. Melakukan tindakan jaminan mutu peralatan radiografi.
Tantangan Profesi Radiografi
Meskipun teknologi pencitraan medis sangat membantu dalam diagnosis, profesi ini menghadapi banyak tantangan. Setiap gambar medis harus diperiksa secara menyeluruh karena kesalahan kecil dapat berdampak besar pada keputusan medis.
ADVERTISEMENT
Penggunaan teknologi pencitraan seperti MRI membutuhkan keterampilan khusus. Untuk mendapatkan gambar yang jelas dan akurat, radiografer harus sangat teliti dalam mempersiapkan alat dan memastikan pasien berada dalam posisi yang benar.
Seiring perkembangan teknologi, ahli radiologi menghadapi tantangan baru. Mereka harus menguasai alat canggih dan memastikan keselamatan serta kenyamanan pasien tetap terjaga. Pengalaman di Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Zyn menunjukkan betapa pentingnya ruang pemeriksaan radiologi dan MRI dalam memberikan perawatan terbaik kepada pasien.
Kesimpulan
Radiografer adalah pahlawan medis yang sering kali tidak mendapatkan pengakuan yang pantas. Mereka membantu dokter dalam membuat diagnosis yang tepat, menjaga keselamatan dan kenyamanan pasien selama pemeriksaan. Meskipun menghadapi banyak tantangan, peran mereka sangat vital dalam sistem pelayanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Referensi
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 375/MENKES/SK/III/2007. (2007).
Luhur Setyani, R., Wahyuni, T., Dwi Utami, M., Handayani, T., Januarrifianto, D., Dwi Permatasari, P., Meutia Tasya, P., Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl Ahmad Dahlan, F. K., Selatan, T., & Pos, K. (2022). Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat PEYULUHAN KESEHATAN PERAN RADIOLOGI DALAM DIAGNOSIS PENYAKIT. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
Oleh : Raysha Nadine | 413241047 | Mahasiswi D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga