Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Classic Review 'Charade' (1963): Karya Terbaik di Akhir Era Golden Age Hollywood
23 Mei 2020 9:10 WIB
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - 60 tahun lebih telah berlalu semenjak periode akhir dari era Golden Age Hollywood, namun hingga hari ini pengaruhnya masih sangat terasa di industri perfilman modern, dan bukan tidak mungkin masih akan sangat terasa setidaknya dalam beberapa dekade ke depan.
ADVERTISEMENT
Film Charade (1963), salah satu karya terbaik yang dilahirkan oleh era Golden Age, dibintangi oleh lead actor dan lead actress yang menempati posisi 5 besar dari daftar 50-Greatest-Screen-Legends, sebuah daftar yang terdiri dari 25 aktor dan 25 aktris dari periode emas Hollywood yang dinobatkan sebagai aktor dan aktris paling legendaris sepanjang masa.
Audrey Hepburn dan Cary Grant, 2 nama terbesar di dekade 60-an yang juga merupakan aktris dan aktor yang terkenal paling berkelas dan elegan, berkolaborasi dalam film mystery-romance karya sutradara Stanley Donen yang sering dilabeli sebagai "the best Hitchcock film Hitchcock never made" ini.
Ditulis oleh salah satu screenwriter terbaik pada masanya, Peter Stone, Charade bercerita tentang seorang wanita yang dikejar oleh beberapa pria yang mengincar uang hasil curian dari suaminya yang telah dibunuh.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam usahanya untuk membuka selubung misteri tentang suami dan harta peninggalannya, Regina Lampert (Hepburn) menyadari bahwa sangat sulit untuk menentukan siapa orang yang dapat dipercaya.
Plot twist film Charade tersusun rapi dan terungkap di momen-momen krusial yang menjadi poin tertinggi dari film ini. Elemen komedi yang ditampilkan oleh para cast juga terasa masih sangat relevan meskipun telah lewat lebih dari setengah abad.
Dalam 10 menit pertama saja, kita sudah disuguhi nuansa weird-comedy yang memang akan terasa dominan sepanjang sisa film.
Mengaplikasikan standar film dengan Three-Act-Structure, Charade membangun intensitasnya dengan kecepatan yang cukup mudah diikuti. Perlahan tapi pasti, satu per satu rahasia terungkap hingga film diakhiri dengan penutup yang boleh dibilang proper ending.
ADVERTISEMENT
Hingga hari ini, sangat sulit untuk menandingi elegannya Audrey Hepburn, yang kembali memerankan karakter sosialita, terutama dalam hal fashion.
Sementara Cary Grant sukses membangun chemistry yang kuat dengan Hepburn di satu-satunya film yang mempertemukan mereka berdua ini, terlepas dari fakta bahwa Grant berusia 25 tahun lebih tua dari lawan aktingnya. Terlihat jelas karismanya sebagai seorang lead actor yang mampu mengangkat keseluruhan film ke level berikutnya.
Selain itu, Charade juga didukung oleh supporting cast yang kuat, mulai dari George Kennedy hingga James Coburn, yang mana keduanya terkenal sering memerankan karakter tangguh di resume filmnya masing-masing.
Bagi anda penyuka film suspense-thriller-mystery dan film dari era Golden Age, meskipun dikemas dengan unsur komedi dan percintaan, Charade adalah pilihan yang sangat direkomendasikan untuk ditonton selama masa pandemi ini.
ADVERTISEMENT